MAKASSAR, DATAKITA.CO – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menekankan agar dana Pemulihan Ekonimi Nasional (PEN) senilai Rp1 triliun dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemprov Sulsel sendiri maupun pelaku usaha guna pemulihan ekonomi di Sulsel.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulsel saat menerima dana PEN dari Dirjen Pajak disaksikan langsung Kepala OJK Regional 6 dan Plt Dirut Bank Sulselbar di Gubernuran, Selasa (13/10/2020).
Gubernur mengaku dana PEN dari pemerintah pusat adalah peluang besar yang bisa dimanfaatkan untuk memulihkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Baca Juga :
“Tentu ini adalah sebuah peluang yang besar untuk kita manfaatkan. Sehingga, betul-betul bisa mendorong percepatan ekonomi masyarakat Sulawesi Selatan yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Ia menyebutkan Dirjen Pajak telah menyerahkan perjanjian kemitraan kepada Bank Sulselbar sebesar Rp 1 triliun untuk pemulihan ekonomi. Nantinya, Bank Sulselbar akan mengkaji, menganalisa sektor-sektor yang akan mempercepat ekonomi.
“Dari Rp 1 triliun dana PEN sebanyak 65 persen diarahkan ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” jelas Nurdin.
Gubernur mengaku sektor UMKM adalah salah satu yang paling terdampak pandemi covid-19.
“Tentu yang lebih terasa di UMKM kita, ini sekarang kalau kita melihat kemarin oleh BI (Bank Indonesia) juga menyelenggarakan Anging Mammiri Creative Festival, kelihatan kan produk-produk UMKM kita sangat bagus, iya tentu dengan minim modal ini akan mendorong produk-produk domestik kita,” tuturnya.
Sementara itu Plt Dirut Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan, mengaku dari total sektor produktif sebanyak 60-65 persen diarahkan ke UMKM.
“Total ke sektor produktif itu sekitar 60 sampai 65 persen, dan memang arahan Bapak Gubernur memang ke UMKM, terutama khusus untuk komoditas unggulan untuk mendorong ekspor,” kata Irmayanti Sultan. (*)
Komentar