MAKASSAR, DATAKITA.CO – Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad menghadiri pembukaan dan halal bihalal Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV, yang digelar di Hotel Four Point Sheraton, Makassar, Minggu, 21 April 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut inisiator PSBM Jusuf Kalla, Aksa Mahmud, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Wakil Ketua MPR RI Amir Uskara, Anggota DPR RI Muhammad Aras, Walikota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto, sejumlah pejabat dan pengusaha asal Sulawesi Selatan.
Dalam kegiatan itu, Andi Arsjad menyampaikan kebanggaannya terhadap kehadiran para saudagar Bugis Makassar karena telah menjadi duta budaya dan ekonomi Sulawesi Selatan di daerah perantauannya masing-masing.
Baca Juga :
“Saya tentu bersyukur dan bangga karena bapak ibu sekalian adalah duta Sulawesi Selatan di perantauan, karena kitalah yang mempromosikan potensi budaya Sulawesi Selatan (memperkenalkan Sulawesi Selatan) melalui pakaian, gaya berkomunikasi, bahkan mungkin dari karakter masyarakat Sulawesi Selatan yang memiliki ketegasan, integritas dan solidaritas yang tinggi,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, kehadiran para saudagar ini menjadi spirit dalam membangun dan memajukan ekonomi Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan sesuai dengan tema yang diusung dalam pertemuan tahun ini yakni, ‘Peran Saudagar Bugis Makassar Membangun Spirit Perekonomian Nasional’.
Andi Arsjad pun mengajak para saudagar untuk dapat membantu memajukan perekonomian Sulawesi Selatan dengan fokus terhadap sektor-sektor yang menjadi keunggulan daerah ini.
Ia pun kembali menyampaikan kepada para peserta PSBM terkait dengan kondisi perekonomian di Sulawesi Selatan pada 2023, dimana tingkat perekonomian Sulsel dengan angka 4,51 persen berada di bawah angka ekonomi nasional yang mencapai 5,05 persen.
“Maka ini adalah forum yang baik, ini adalah forum yang sangat strategis bagi kita semua, hadir pentahelix disini, pemerintah hadir, swasta hadir, perguruan tinggi hadir dan ini adalah suatu kekuatan besar yang kita miliki,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPP KKSS Muhlis Patahna dalam sambutannya merespon kondisi perekonomian Sulawesi Selatan saat ini. Menurutnya, kegiatan PSBM akan menjadi pendorong terhadap kemajuan dan pembangunan ekonomi Sulawesi Selatan.
“Ternyata, Sulsel pertumbuhannya (ekonomi) berada di bawah pertumbuhan nasional itu juga adalah salah satu tugas saudagar. Apa yang kurang di Sulawesi Selatan, pertanian oke, tambang oke, perikanan oke, pariwisata oke, kulinernya oke, apa yang kurang coba. Mestinya kita di atas rata-rata pertumbuhan nasional. Kita saudagar berdosa juga nih kalau kampung kita begini,” terangnya.
Muhlis pun berharap kepada para pengurus KKSS untuk tetap melanjutkan kegiatan PSBM pada tahun-tahun selanjutnya, karena kegiatan ini akan berdampak dan memberi manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi nasional khususnya ekonomi Sulawesi Selatan.
Dalam kegiatan tersebut, Jusuf Kalla juga turut menyampaikan arahan dan motivasinya kepada para peserta PSBM, pengurus KKSS, Pemerintah Kota Makassar dan juga Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, terkait dengan pelaksanaan PSBM dan juga para saudagar dan pemerintah dalam berkontribusi terhadap kemajuan Sulawesi Selatan, khususnya dalam mengembangkan Sumbar Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Sulawesi Selatan. (*)
Komentar