MAKASSAR, DATAKITA.CO – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menekankan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel komitmen terhadap program yang direncanakan dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat menengah kebawah.
Andi Sudirman mengatakan APBD yang dimiliki Pemprov Sulsel sangat terbatas sehingga harus bisa digunakan semaksimal mungkin sesuai visi-misi.
“APBD kita ini sangat terbatas. Segala kebijakan harus menempatkan hati kecil, bahwa yang dibuat ini untuk masyarakat menengah ke bawah. Dan tidak keluar dari visi-misi yang telah dicanangkan,” katanya saat menghadiri Forum Konsultasi Publik Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 di Hotel Claro, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga :
Ia menyebutkan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Provinsi Sulsel harus berupaya mengurangi program kegiatan agar lebih mudah dikontrol dan tepat sasaran.
“Bappelitbangda harus mengurangi program kegiatan dari 2 ribu menjadi 500 program agar lebih mudah dikontrol, lebih fokus program dan efisiensi keuangan,” ujarnya.
Wagub mengaku salah satu fokus perhatian Pemprov Sulsel adalah melanjutkan atau perbaikan bendung maupun irigasi yang sempat terhenti pembangunannya.
“Program yang dicanangkan Pemprov Sulsel diantaranya, hilirisasi pertanian, infrastruktur jalan, bendung dan saluran irigasi, ini tentu terus menjadi perhatian agar bisa segera diselesaikan,” jelasnya. (*)
Komentar