MAKASSAR, DATAKITA.CO – Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyatakan turut prihatin atas peristiwa bunuh diri seorang pelajar di Kabupaten Gowa.
Dia juga langsung mengutus timnya mengunjungi kediaman keluarga korban di Desa Bilalang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Selasa (20/10/2020).
Tim Wagub Sulsel yang didampingi Kepala SMA Negeri 18 Gowa Rahman disambut pihak keluarga yang masih tampak bersedih.
Baca Juga :
Berdasarkan informasi dari IG Wakil Gubernur Sulsel, orang nomor dua di Sulsel ini telah berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa bersama pihak berwajib untuk mengusut kasus tersebut.
Sementara itu kepala sekolah SMA Negeri 18 Gowa Rahman yang mewakili pihak keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wagub Sulsel.
“Kami terus terang bagian dari korban, memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih kepada bapak Wakil Gubernur atas atensi dan perhatian beliau terhadap dunia pendidikan, khususnya terkait musibah korban yang juga siswi kami,” ungkapnya.
Dia juga memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar motif bunuh diri siswanya itu.
“Jadi kami ragukan kebenarannya kabar yang beredar motif kematian korban jika ada kaitannya dengan tugas sekolah dan belajar online, yang tentunya kami akan memberi data data fakta proses belajar mengajar untuk kebutuhan penyelidikan nantinya,” tegasnya.
Rahman juga mengaku pihak sekolah tetap menerapkan daring sekitar 25 persen melalui WhatsApp, sementara metode pembelajaran modul sekitar 75 persen.
“Kami tegaskan untuk tugas sekolah jauh dari kata berat karena yang kami terapkan adalah metode modul, karena keterbatasan jaringan. Jadi modul disiapkan oleh guru bidang studi kemudian digandakan dari dana BOS yang kemudian dibagikan ke siswa,” jelasnya.
Rahman menambahkan telah menyampaikan hal tersebut kepada pihak keluarga korban disaksikan oleh pihak kepolisian setempat.
“Saya telah menyampaikan dan menjelaskan semua hal ini kepada pihak keluarga korban disaksikan oleh pihak kepolisian setempat serta dihadiri tim Wagub Sulsel,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya, seorang siswi SMA di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dengan mulut berbusa di kamarnya pada Sabtu (17/10/2020).
Pelajar berusia 16 tahun itu diduga menenggak racun rumput karena depresi dengan tugas daring dari sekolahnya. (*)
Komentar