MAKASSAR, DATAKITA.CO – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menekankan agar fasilitas perumahan bisa lebih banyak dibuat untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Hal ini disampaikan Wagub Sulsel saat kegiatan Sinkronisasi dan Koordinasi Program Penyelenggaraan Perumahan di Hotel Gammara, Senin (24/8/2020).
Wagub mengaku di Sulsel sebagian masyarakat khususnya di daerah terpencil maupun pesisir rumahnya masih kurang layak.
Baca Juga :
“Karena di Sulawesi Selatan kita lihat kondisi rumah di pesisir atau daerah terpencil masih ada yang kurang layak, sehingga fasilitas perumahan bisa lebih banyak dibuat untuk mereka, mengingat infrastruktur kita sudah luar biasa,” ujarnya.
Sudirman mengaku saat ini Pemprov Sulsel sedang membangun sebanyak 400 hunian sementara (huntara) untuk korban banjir bandang di Luwu Utara (Lutra).
“Makanya bantuan perumahan layak diperlukan. Apalagi ini akan berdampak pada keluarga. Kita juga akan fokus pada anak-anak disana yang hidup, butuh lingkungan bersih dan sehat untuk generasi kita,” jelasnya.
Dia berharap hadirnya perumahan yang baik khususnya bagi masyarakat menengah kebawah akan bisa menekan angka stunting disulsel. “Karena lingkungan akan berdampak bagi perkembangan anak,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Selatan Bakhtiar mengatakan kegiatan ini merupakan sinkronisasi antara program pusat dan daerah.
“Jadi kegiatan ini adalah progres dalam rangka sinkronisasi dan konsultasi program pusat dan daerah untuk tahun anggaran 2021,” tuturnya.
“Saya harap kegiatan ini dimanfaatkan secara optimal oleh stakeholder, sehingga Pemerintah Pusat dan Daerah terjalin sinergitas untuk kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” tambahnya.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (24-25/8/2020) yang diikuti sekitar 50 peserta dari Bappeda, Dinas Perumahan dan Dinas Pertanahan Kabupaten/Kota se-Sulsel dan se-Sultra. (*)
Komentar