MAKASSAR, DATAKITA.CO – Akibat pandemi covid-19 dunia pendidikan juga merasakan imbasnya. Sekolah hanya melaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui sistem online dari rumah.
Sistem pembelajaran jarak jauh atau online (daring) yang diterapkan sekolah menimbulkan permasalahan baru bagi siswa yang orang tuanya kurang mampu. Karena itu, Pemerintah Kota Makassar berinisiatif mencari solusi dengan menggandeng PT Telkomsel Makassar untuk menyediakan layanan Kartu Telkomsel dengan biaya murah.
Pj Walikota Makassar Prof. Rudy Djamaludin dalam pertemuannya dengan manajemen PT. Telkomsel mengatakan, setiap anak wajib mendapatkan pendidikan yang layak sesuai isi dalam amanah Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
Baca Juga :
Menurutnya, dengan adanya sistem pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid-19 ini banyak anak sekolah yang orang tuanya kurang mampu untuk mengeluarkan biaya mengakses internet. Meski begitu, jangan hanya karena masalah kuota mereka tidak sekolah. Mereka tetap harus tetap bisa sekolah.
“Untuk itu kita undang PT Telkomsel sebagai badan usaha milik negara bertemu mencari solusi dan mensiasati masalah daring bagaimana agar semua anak sekolah dapat mengakses layanan internet dengan mudah,” jelasnya di Rujab Walikota, Kamis (6/8/2020).
Prof Rudy mengatakan, jangan hanya persoalan belajar daring ini anak-anak yang kurang mampu berhenti belajar di tengah jalan. Mereka tetap harus belajar.
Prof Rudy juga mengingatkan PT Telkom untuk tidak melupakan juga warga yang berdiam jauh di pulau terluar Kota Makassar karena mereka juga berhak mendapat layanan internet.
“Khusus di pulau terluar seperti di Pulau Lanjukang kita rekomendasikan juga warganya berhak untuk mendapatkan layanan internet. Tidak ada alasan di dalam daerah Kota Makassar saja. Bayangkan disana tidak adanya ketersediaan air maupun listrik, jika mereka mau menelpon harus terlebih dulu memanjat menara baru bisa mereka mendapatkan sinyal,” ungkap Prof Rudy.
Account manager PT. Telkomsel Sonny Widjaya mengatakan sesuai arahan dari PJ Walikota saat ini pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyediakan fasilitas layanan kuota internet murah.
“Sesuai arahan Pj Walikota, PT Telkomsel sebagai anak perusahaan Telkom sejak awal pandemi covid-19, dunia pendidikan sudah menjadi salah satu perhatian utama kami dengan penyediaan bantuan CSR dan layanan paket data murah,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini pihaknya telah menyediakan paket murah untuk umum satu Gb dengan harga 10 sampai 15 ribu rupiah. “Kalau untuk dunia pendidikan kita tawarkan hanya dengan kisaran harga 4 ribu rupiah,” katanya.
“Untuk kuota layanan internet belajar daring, fungsi kontrol jarak jauh sudah kita tetapkan datanya, kita kunci pilihannya hanya untuk mengakses layanan pendidikan,” tambahnya. (*)
Komentar