Logo Datakita.co

None Pastikan Tak Sulit Wujudkan Program BPJS Kesehatan Gratis

Aditya
Aditya

Kamis, 22 Oktober 2020 16:17

Calon Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo (None).
Calon Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo (None).

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Calon Wali Kota Makassar, Irman “None” Yasin Limpo, memaparkan program unggulannya saat ngopi bersama warga Paotere, di Warkop 81 Jalan Sabutung Raya, Kamis (22/10/2020). Mulai dari iuran BPJS Kesehatan yang bakal dibayarkan pemerintah kota, pelimpahan kewenangan ke tingkat RT, dana hibah pembangunan mulai Rp 15 juta hingga Rp 150 juta, digitalisasi persampahan, hingga pemenuhan kebutuhan air bersih untuk warga.

Ia mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19, masyarakat terjebak dalam kondisi “PSBB” atau Pendapatan Sedikit Belanja Banyak. Sehingga, pemerintah harus memberikan alternatif untuk meringankan beban masyarakat.

“Yang paling penting, saat warga sakit, tidak boleh ada beban-beban lain. Kami tawarkan, untuk membayarkan iuran BPJS Kesehatan Kelas III Mandiri,” ujarnya.

Menurut None, tidak terlalu sulit mewujudkan program ini. Pihaknya pun sudah menghitung, dan menyesuaikan dengan APBD Pemkot Makassar.

“Program ini rasional, bukan asal. Sudah dihitung baik-baik. Melalui program ini, masyarakat akan merasakan kehadiran pemerintah saat mereka sakit,” ujarnya.

Selain itu, None yang berpasangan dengan Andi Zunnun Armin NH, juga menawarkan pelayanan yang serba cepat. Antara lain, pelayanan administrasi kependudukan dan sejumlah perizinan cukup dilakukan di Ketua RT saja.

“Tidak perlu lagi antre berjam-jam. Meninggalkan pekerjaan dan keluarga kita seharian, hanya untuk urus KTP,” terangnya.

Di hadapan warga yang hadir, adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini meyakinkan, program unggulannya bisa direalisasikan dalam waktu yang cepat, bahkan setelah dirinya dilantik.

Ia memiliki tiga modal utama, sehingga apa yang dijanjikan bisa langsung terealisasi. Pertama, programnya tidak muluk-muluk, sehingga tidak memerlukan kajian yang panjang. Kedua, dirinya adalah birokrat yang paham mengenai seluk beluk pemerintahan, sehingga tidak perlu adaptasi yang terlalu banyak. Tinggal bersinergi, dan bekerjasama untuk mewujudkan program tersebut. Ketiga, secara politik, ia didukung oleh tiga parpol dengan jumlah kursi terbesar dibanding kandidat lain. Yakni Golkar, PAN, dan PKS.

“Masa jabatan wali kota kali ini hanya tiga tahun. Karena itu, program tidak perlu muluk-muluk. Yang terpenting, bisa menyentuh langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

OLAHRAGA15 Mei 2025 17:36
Jadwal Pekan Ke-34 BRI Liga 1 2024/25 Berubah: PSM vs Persita Digelar 23 Mei
MAKASSAR, DATAKITA.CO – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengubah jadwal pertandingan Pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/25. Semua laga dimajukan dari jadw...
MAKASSAR15 Mei 2025 14:54
Pemprov Sulsel Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi, Tetapkan DIP dan DIK 2025
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menegaskan komitmennya dalam mewujudkan keterbukaan informasi publ...
MAKASSAR15 Mei 2025 09:50
Hadiri RUPS Bank Sulselbar, Fatmawati Rusdi Dorong Transformasi dan Tata Kelola Bank Daerah
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri sekaligus membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ...
MAKASSAR14 Mei 2025 22:16
Munafri Tinjau Pasar Modern Summarecon, Sebut Mampu Tingkatkan Perekonomian
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar, Munafri Arifuddin bakal menjadikan Pasar Summarecon, Kecamatan Biringkanaya sebagai percontohan pasar mod...