MAKASSAR, DATAKITA.CO – Dinas Pendidikan Kota Makassar mendapat keluhan dari orang tua siswa yang sudah ingin proses belajar mengajar secara tatap muka. Apalagi, Kemendikbud telah memberikan izin sekolah kembali dibuka jika wilayah tersebut masuk zona hijau.
“Kita banyak mendapat masukan mengenai sekolah sistem daring yang mulai menemukan titik kejenuhan. Tapi Makassar masih bukan zona hijau. Jadi sesuai arahan Pak Wali (Prof Rudy), pemerintah masih mengutamakan keselamatan anak-anak kita,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Amalia Malik.
Khusus siswa yang masuk jalur afirmasi atau kurang mampu, pihaknya sudah menyiapkan opsi bagi siswa yang belum mampu mengikuti sekolah daring.
“Jadi untuk anak-anak kita yang belum punya fasilitas, kita akan berikan modul dan mereka isi dan dikembalikan lagi. Ada juga tatap muka. Seperti guru-guru datang ke rumahnya,” jelasnya.
Pihaknya juga mengusulkan pengadaan jaringan internet gratis atau pemasangan hotspot di sejumlah kawasan pemukiman siswa prasejahtera.
Diketahui, tahun ajaran baru dimulai 27 Juli 2020 mendatang, dan dipastikan masih berlangsung secara daring. Proses belajar mengajar dimulai masa orientasi siswa (MOS) selama tiga tiga hari.
“Setelah MOS pembelajaran sudah berjalan secara daring semua,” imbuh Amalia. (*)
Komentar