Logo Datakita.co

MUI Akan Gelar Munas, Bahas Sejumlah Fatwa

Fadli
Fadli

Senin, 19 Oktober 2020 07:54

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh. ANTARA/Dewanto Samodro
Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh. ANTARA/Dewanto Samodro

JAKARTA, DATAKITA.CO – Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2020 akan membahas sejumlah fatwa, selain mengagendakan suksesi kepemimpinan pengurus MUI untuk masa bakti 5 tahun.

Ketua Tim Materi Fatwa Munas MUI Asrorun Niam Sholeh dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin pagi, mengatakan bahwa pembahasan fatwa mengerucut pada tiga bidang, yaitu masalah sosial budaya, ibadah, dan ekonomi syariah.

“Tiga bidang itu juga mencakup rencana fatwa tentang perencanaan haji belia dan dana talangan haji, pengawasan pengelolaan zakat dan zakat perusahaan, wakaf, pemilihan umum, termasuk periode masa bakti presiden, pilkada dan politik dinasti, serta paham komunisme,” kata Niam yang juga Sekretaris Komisi Fatwa MUI itu, dikutip dari Antara.

Selain itu, dalam pembahasan fatwa tersebut juga akan membahas berbagai hal terkait dengan COVID-19, seperti tentang vaksin, penanggulangannya, rambu-rambu adaptasi kehidupan baru, pemanfaatan bagian tubuh manusia untuk menjadi bahan pengobatan, dan hal terkait lainnya.

Komisi Fatwa MUI, kata dia, terus menggelar rapat internal mengundang para ahli sampai akhir Oktober untuk membahas rencana fatwa yang sudah difinalisasi. Dengan begitu, dua pekan sebelum munas berlangsung, peserta munas sudah menerima materi draf fatwa dan mendalaminya untuk dibahas pada saat Munas.

Adapun Munas MUI akan digelar pada tanggal 25—28 November 2020 secara daring.

Agenda lima tahunan tersebut mundur dari rencana awal yang rencananya diselenggarakan pada pertengahan tahun ini akibat wabah COVID-19.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi mengatakan bahwa suksesi Ketum MUI akan dilaksanakan pada pertengahan 2020 melalui Musyawarah Nasional MUI. Hal itu dikatakannya pada akhir 2019 atau jauh hari sebelum pandemi COVID-19 melanda seantero dunia, termasuk Indonesia.

“Untuk munas yang diagendakan pada tahun 2020 akan dilakukan pergantian kepengurusan, akan dipilih ketum baru,” katanya. (*)

 Komentar

 Terbaru

DAERAH06 Desember 2023 23:56
Pj Gubernur Ajak Petani di Bone Tingkatkan Kesejahteraan dengan Budidaya Pisang
BONE, DATAKITA.CO – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengajak masyarakat petani di Desa Mattiro Walie, Kecamatan Bontocani, Kabupat...
BERITA06 Desember 2023 22:36
Sekretariat DPRD Makassar Sosialisasikan Perda Perlindungan Perawat
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sekretariat DPRD Makassar menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perlindungan Perawat...
MAKASSAR06 Desember 2023 22:02
Apel Siaga Bawaslu se-Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Ajak Semua Stakeholder Wujudkan Pemilu Damai
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan apresiasi atas inovasi dan inisiatif Bawaslu Sulsel yang mela...
MAKASSAR06 Desember 2023 18:19
TP2DD Provinsi Sulsel Terbaik di Indonesia
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Selatan dinobatkan sebagai TP2DD terbaik di I...