Logo Datakita.co

Dari Desa ke Desa, Pj Gubernur Sulsel Ajak Petani dan Peternak Manfaatkan Fasilitas KUR

Fadli
Fadli

Selasa, 06 Februari 2024 17:10

Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan kerja dari desa ke desa di Kabupaten Bone, dengan menaiki sepeda motor.
Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan kerja dari desa ke desa di Kabupaten Bone, dengan menaiki sepeda motor.

BONE, DATAKITA.CO – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan kerja dari desa ke desa di Kabupaten Bone, sebagai bentuk keseriusan dirinya mengubah ekonomi masyarakat. Mulai dari Desa Gona, Desa Cenrana, dan Desa Matajang, Kabupaten Bone, Senin, 5 Februari 2024.

Dalam kunjungannya tersebut, Bahtiar menyampaikan agar masyarakat baik petani maupun peternak, memanfaatkan fasilitas yang disiapkan pemerintah, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR), sebagai modal untuk mengembangkan usaha mereka.

Apalagi, kata Bahtiar, KUR ini sangat mudah diakses petani dan peternak, dan sudah disediakan melalui Bank Sulselbar, Bank Mandiri, BRI, BNI dan BSI.

“Ini mudah sekali, tanpa agunan dan bunganya hanya 6 persen saja dan dibayar satu tahun kemudian dari hasil pertanian dan peternakannya,” kata Bahtiar.

Kepala Bank Sulselbar Bone, Muh Anas, yang turut menyertai Pj Gubernur Sulsel dalam kunjungannya tersebut menjelaskan, saat ini Bank Sulselbar sudah menyediakan Rp1 triliun lebih untuk KUR bagi masyarakat Sulsel dimanapun berada, termasuk di Kabupaten Bone.

“Sekarang sudah gampang sekali, tidak perlu lagi jaminan apapun, langsung ajukan KUR sampai Rp100 juta untuk pertanian dan peternakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Melati, Desa Gona, Lukman, mengaku, rata-rata hasil dari pertanian cabai rawit dan tomat lumayan besar dibandingkan dengan pertanian padi.

“Hasilnya itu cabai lebih bagus dari menanam padi, rata-rata kalau dijual perkilonya Rp20.000. Kalau tomat Rp10.000 per kilogramnya,” ungkap Lukman.

Menurut dia, perbandingannya itu tiga kali lipat dari hasil menanam padi. Makanya para petani di Desa Gona terus mengembangkan tanaman cabai dan tomat tersebut.

“Khusus untuk jenis cabainya jenis pilar sementara untuk tomat jenis servo. Dan kami panen setiap tiga hari sekali, mulai dari 20 kg sampai 400 kg untuk lahan sekira 20 are ini. Kalau kita panen itu pertama 20 kg kemudian naik 50 kg, kemudian naik sampai 400 kg selama 9 bulan berturut-turut kami panen,” urainya. (*)

 Komentar

 Terbaru

OLAHRAGA27 Juli 2024 10:14
Indonesia dan Malaysia Siap Berikan Tontonan Menarik di Laga Semifinal Piala AFF U-19
SURABAYA, DATAKITA.CO – Timnas U-19 Indonesia dan Malaysia akan bertemu di laga semifinal ASEAN U-19 Boys Championship 2024 atau Piala AFF U-19 ...
BERITA26 Juli 2024 23:55
Setelah Kades, Masa Jabatan 494 Anggota BPD di Sinjai Diperpanjang
SINJAI, DATAKITA.CO – Penjabat (Pj) Bupati Sinjai TR Fahsul Falah mengukuhkan perpanjangan masa jabatan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) se-Kabup...
POLITIK26 Juli 2024 22:01
Syaharuddin Alrif Temui Surya Paloh, Bahas Pilkada dan Pilgub Sulsel
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif menemui Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Pertemuan berlan...
DAERAH26 Juli 2024 18:17
Pansus RPJPD DPRD Sulsel Kunker ke Takalar, Ini Harapan Sekda
TAKALAR, DATAKITA.CO – Pansus Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Sulawesi Selata tahun 2025-2045 melakukan kunjungan kerja (kunke...