MAKASSAR, DATAKITA.CO – Perusahaan penerbangan Citilink Indonesia merencanakan ekspansi rute internasional dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar ke Bandar Udara King Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi.
“Citilink juga punya rencana untuk mengangkut jamaah umroh dari Makassar langsung ke Jeddah,” ungkap Vice Presiden Network Management PT Citilink Indonesia, Tenten Wardhaya di Makassar, Jumat (18/9/2020).
Menurutnya, jamaah umrah ini direncanakan diberangkatkan menggunakan pesawat Airbus A330 dengan kapasitas 365 orang penumpang.
Baca Juga :
Rencana awal penerbangan perdana Citilink untuk rute Makassar – Jeddah yakni September 2020 ini. Hanya saja karena adanya pandemi COVID-19 maka rencana tersebut tidak berjalan dengan semestinya.
“Rencananya tahun ini Insya Allah, tetapi ini sangat tergantung dengan pembukaan umrah oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Informasi yang kami terima akan dibuka di awal Januari, yang berarti target kita mundur,” jelas Tenten.
Meski demikian, Tenten menyebut bahwa pihak Citilink kembali mendapat waktu untuk menyiapkan perencanaan jalur internasional dengan mengangkut jamaah umrah dari seluruh nusantara.
“Tetapi ada baiknya juga karena kita bisa menyiapkan dulu jaringan rutenya ke daerah-daerah sehingga lebih memudahkan, tidak hanya untuk keperluan jamaah di Makassar tetapi dari daerah-daerah di sekitar Sulawesi Selatan maupun Pulau Sulawesi juga lebih bisa,” tuturnya.
Salah satu wujudnya ialah dengan pembukaan rute-rute domestik di daerah-daerah pada berbagai provinsi. Seperti Provinsi Sulawesi Selatan, sehari sebelumnya (17/09/2020) telah resmi membuka rute dari Makassar ke Palopo dan Makassar ke Selayar.
Selain itu, pembukaan rute juga dilakukan di Provinsi Sulawesi Tenggara, Makassar-Baubau dan Makassar-Pomala. Pada penerbangan di dua daerah ini berlangsung setiap hari.
Tujuan Citilink membuka rute ini adalah menyiapkan aksesibilitas atau konektivitas transportasi udara, untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa transportasi via udara. Mulai dari perjalanan bisnis maupun perjalanan keluarga atau wisata.
Diharapkan dengan adanya rute baru tersebut, maka akan tumbuh dan berkembang perekonomian daerah.
“Makanya kita sangat didukung oleh pemerintah daerah dan kami memang membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah untuk membangun daerahnya,” imbuhnya. (*)
Komentar