MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sebanyak Rp 6,43 triliun dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah disalurkan di Provinsi Sulawesi Selatan. Dana itu tercatat dengan 116.187 orang debitur.
Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, Since Erna Lamba mengatakan, bahwa berdasarkan data Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), dana KUR di bank penyalur sampai saat ini pada posisi Rp 17,28 triliun. Namun, Kementerian Perekonomian RI sebelumnya menargetkan dana KUR di Sulsel untuk tahun 2024 mencapai Rp 30 triliun.
“Hingga 21 Mei 2024, kinerja penyaluran KUR secara Nasional Rp105,03 trilun dengan debitur 1.804.795. Provinsi Sulawesi Selatan di posisi keempat secara Nasional, dengan penyaluran Rp 6,43 triliun dengan debitur 116.187,” kata Since di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jum’at, 24 Mei 2024.
Baca Juga :
Adapun beberapa daerah yang penyaluran KUR terbesar, diantaranya Kota Makassar Rp 776,97 miliar, Kabupaten Bone Rp 609,77 miliar, Kabupaten Gowa Rp 465,31 miliar, Kabupaten Wajo Rp 428,14 miliar, Kabupaten Bulukumba Rp 374,98 miliar.
Jika berdasarkan gender, KUR di Sulsel telah disalurkan dengan rincian untuk perempuan sebanyak Rp3,32 triliun untuk 57.901 debitur, dan laki-laki Rp3,09 triliun untuk 58.242 debitur.
Berdasarkan sektor usaha, paling banyak di sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan sebanyak Rp 2.690,41 miliar dengan 53.503 debitur.
“Kita optimis, penyaluran KUR ini akan memberdayakan petani, peternak, nelayan, pelaku UMKM, pelaku IKM, pelaku ekonomi kreatif, dan lainnya. Harapan kita, Sulawesi Selatan secara ekonomi akan tumbuh ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Ia pun berharap, dengan penyaluran KUR ini dapat mendorong program prioritas dan unggulan, baik Pemerintah Provinsi Sulsel, maupun dari Pemerintah Kabupaten/Kota, sehingga bisa berkembang dan bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. (*)
Komentar