MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar Zaenal Beta menggelar reses masa sidang I tahun anggaran 2020-2021 di daerah pemilihan (dapil) 1 meliputi tiga Kecamatan, yakni Rappocini, Makassar dan Ujung Pandang.
Kegiatan reses pertama dilaksanakan di Kelurahan Banta-bantaeng Kecamatan Rappocini, Kamis (1/10/2020).
Saat pertemuan dengan masyarakat, Zaenal Beta mengingatkan bahaya virus corona (covid). Sebab, hingga saat ini belum melandai di Kota Makassar.
Baca Juga :
Kata dia, penyebaran covid-19 masih sangat mengkhawatirkan dan berada dalam zona merah. Sehingga, dirinya menekankan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan.
“Saya imbau warga tetap ikuti protokol kesehatan dan itu mendukung pemerintah,” tegas Zaenal Beta.
Pasalnya, sambung legislator fraksi PAN ini, ketika ada warga yang meninggal dunia lantaran covid-19, keluarga terdekatpun tidak ingin mendekat. Olehnya itu, tetap menjaga kesehatan dan imun agar bisa beraktivitas seperti biasa.
“Protokol kesehatan harus selalu diterapkan dan mendukung program pemerintah. Hanya itu yang bisa dilakukan. Sebab, saat ini kita tidak bisa program fisik karena anggaran direfocusing ke penanganan covid,” paparnya.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Makassar ini menambahkan, dirinya sangat bersyukur dengan kegiatan reses. Sebab, masyarakat masih semangat untuk bertemu tatap muka langsung. Apalagi, saat ini masih situasi pandemi. Tentunya dengan tetap menaati protokol kesehatan.
“Alhamdulillah saya paling bersyukur. Kenapa? Antusiasme masyarakat untuk bertemu masih tinggi,” kata Zaenal.
Terpisah, tokoh masyarakat Kelurahan Banta-bantaeng, Baharuddin Dg Lallo memberikan apresiasi ke Zaenal Beta. Alasannya, setiap kegiatan reses maka yang paling pertama dilaksanakan di kawasan kediaman miliknya.
“Pak dewan Haji Beta ini selalu hadir di tengah-tengah kita. Beliau selalu ingin mendengar keluh kesah kita dan itu kita apresiasi dan terima kasih,” ungkap Dg Lallo—sapaan akrabnya.
Menurut Dg Lallo, banyak figur yang layak menjadi wakil rakyat di Kelurahan Banta-bantaeng. Hanya saja, mereka datang ketika butuh suara untuk dipilih dan hal itu berbeda dengan Zaenal Beta.
“Banyak sekali yang bisa jadi Anggota DPRD tapi mereka adapi kepentingan baru datang. Kita sangat beruntung punya wakil seperti pak Haji (Zaenal Beta) ini,” bebernya. (*)
Komentar