GOWA, DATAKITA.CO – Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, menyatakan dukungan penuh terhadap program Cetak Sawah Rakyat (CSR) yang digagas Kementerian Pertanian RI dalam rangka memperkuat ketahanan dan mewujudkan swasembada pangan nasional.

Dukungan tersebut disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan melalui Perluasan Tambah Tanam (PTT) dan Optimalisasi Lahan (Oplah) yang digelar di Aula Hasanuddin, BLPP Batangkaluku, pada Sabtu (14/6/2025).
Wabup Gowa menilai, program CSR merupakan langkah strategis yang sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam mengembangkan sektor pertanian, khususnya melalui perluasan area tanam dan peningkatan produktivitas.
Baca Juga :
“Kami terus mendorong sektor pertanian, mulai dari pengadaan benih berkualitas, pembangunan prasarana, bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), hingga optimalisasi lahan yang ditargetkan mencapai 6.000 hektare dalam dua tahun ke depan, termasuk peningkatan SDM pertanian,” jelas Darmawangsyah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Gowa, Fajaruddin, menambahkan bahwa Pemkab Gowa telah mengalokasikan anggaran tambahan sebesar Rp6 miliar melalui APBD 2025 untuk pengadaan sarana pertanian.
Ia juga memaparkan kinerja sektor pertanian yang terus menunjukkan tren positif. Saat ini, luas sawah di Gowa mencapai 36.409 hektare, dengan potensi tanam hingga 74.002 hektare per tahun.
“Produksi padi terus meningkat, tumbuh sekitar 1,2 persen per tahun. Tahun 2022 tercatat 419.503 ton, meningkat menjadi 421.454 ton di 2023, dan pada 2024 mencapai 429.119 ton dengan Indeks Pertanaman (IP) Tiga,” jelasnya.
Rakor ini turut dihadiri berbagai unsur strategis, termasuk perwakilan TNI, penyuluh pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian Provinsi (BPPP), dan KTNA dari Kabupaten Gowa dan Takalar.
Turut hadir pula Ketua Tim Swasembada Pangan Sulsel Brigjen Wawan Erawan, Pengawas Oplah dan CSR Sulsel Kolonel Donovan, Sekda Gowa Andi Azis, Dandim 1409 Gowa, Dandim 1414 Takalar, serta Kepala BLPP Batangkaluku dan Kadis Ketapang Gowa.
Rakor ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Gowa.
Komentar