Logo Datakita.co

La Kopi, Program Dilan yang Disenangi Emak-emak

Aditya
Aditya

Kamis, 08 Oktober 2020 07:31

La Kopi, Program Dilan yang Disenangi Emak-emak

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Tidak melulu di bidang kesehatan dan pendidikan, pasangan calon nomor urut tiga Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) juga mempunyai program di bidang lainnya. Seperti program Lahan Kosong Produktif alias La Kopi yang menyentuh berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Juru Bicara Dilan, Muchlis Misbah, menyampaikan melalui program La Kopi, ekonomi dan ketahanan keluarga terjamin akan lebih baik. Musababnya, lahan/tanah kosong yang ada dapat dioptimalkan untuk usaha produktif. Hasilnya, dapat dinikmati sendiri atau dijual.

“Program La Kopi ini mendukung ekonomi keluarga dan ketahanan keluarga, apalagi di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19,” ucap dia, Rabu (7/10/2020).

Program La Kopi, ia meyakini akan disenangi kalangan ibu rumah tangga alias emak-emak. Selain karena mendukung ekonomi keluarga, program ini juga sesuai hobi emak-emak pada umumnya. Dalam program ini, emak-emak diajak menanam tanaman konsumsi harian atau hortikultura serta apotek hidup. Program La Kopi juga ditujukan untuk memberdayakan kelompok disabilitas.

Muchlis melanjutkan program La Kopi ini tidak sebatas untuk tanaman hortikultura dan apotek hidup. Masyarakat akan diberi kewenangan menentukan apa yang ingin dikembangkannya. Tidak harus bidang pertanian dan perkebunan, tapi bisa juga di bidang perikanan dan peternakan atau usaha produktif lainnya.

“Lewat program ini, Dilan ingin mengajak orang kota bertani, beternak dan berkebun. Ya di dalamnya bisa saja dilakukan budidaya ikan serta tumpang sari ikan dan sayur. Bisa juga usaha-usaha produktif lainnya bergantung potensi dan kondisi wilayah,” ucap anggota DPRD Makassar ini.

Program La Kopi ini juga dapat dilaksanakan secara kolektif dengan menggunakan lahan kosong dengan kategori tidak dimanfaatkan selama tiga tahun terakhir. Lahan itu dapat digunakan dengan sistem pinjam pakai bila statusnya aset pribadi. Dengan begitu, semua pihak tidak ada yang dirugikan.

“Pemerintah akan memberi keringanan pembayaran PBB dan retribusi,” tukasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR25 Januari 2025 21:29
Emado’s Hadirkan 2 Outlet di Makassar, Ada Spesial Promo
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Emado’s, salah satu restoran dengan makanan khas Timur Tengah yang telah memiliki 90 cabang di Indonesia, kini membuka...
MAKASSAR25 Januari 2025 14:17
Sulsel Expo 2025 Diharapkan Tarik Lebih Banyak Investor
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sulsel Expo Tahun 2025 akan digelar 20 – 24 Agustus mendatang. Soft launching event besar tersebut telah dilakukan...
DAERAH24 Januari 2025 19:01
Uji Coba Makan Bergizi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Luwu
LUWU, DATAKITA.CO – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry didampingi Pj Ketua PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful, menyampaikan apresiasi terhadap...
POLITIK24 Januari 2025 18:08
Tak Ada Sengketa Pilkada, 14 Bupati-Wabup Terpilih di Sulsel Dijadwalkan Dilantik 6 Februari
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sebanyak 14 pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati (bupati-wabup) terpilih hasil Pilkada 2024 di Sulawesi Selat...