Logo Datakita.co

Kenali Bahan-bahan Pada Pembalut Berbahaya

Aditya
Aditya

Kamis, 15 Oktober 2020 09:47

Kenali Bahan-bahan Pada Pembalut Berbahaya

DATAKITA.CO – Penggunaan pembalut yang mengandung zat tertentu tidak hanya dapat menyebabkan iritasi, tapi juga diyakini dapat membahayakan kesehatan organ intim. Oleh karena itu, mari kenali ciri-ciri dari pembalut berbahaya.

Cermat dalam Memilih dan Mengenali Bahan Pembalut
Pembalut digunakan untuk menampung darah dari vagina saat menstruasi atau haid. Selain itu, pembalut juga dapat digunakan setelah melahirkan, keguguran, setelah operasi di area kewanitaan, atau pada kondisi lain yang menyebabkan keluarnya darah dari vagina.

Pembalut umumnya terbuat dari bahan dasar kapas. Selain kapas, ada bahan atau zat lain yang ditambahkan pada pembalut. Beberapa di antaranya diyakini dapat membahayakan kesehatan. Bahan pembalut yang berbahaya tersebut adalah:

1. Gas klorin
Gas klorin biasa digunakan dalam proses pemutihan. Penggunaan klorin dalam proses pembuatan pembalut wanita dianggap tidak aman, karena gas klorin dapat menghasilkan dioksin yang bersifat karsinogenik, yaitu berpotensi menyebabkan kanker.

2. Pewangi tambahan
Beberapa produsen pembalut menambahkan zat pewangi pada produk pembalut yang diproduksinya karena diyakini dapat menyamarkan bau darah saat menstruasi.

Padahal, penambahan zat pewangi pada produk pembalut tidak diperlukan. Selain efektivitasnya tidak terbukti, penambahan zat pewangi pada pembalut justru dapat menyebabkan iritasi kulit pada area kewanitaan.

3. Pestisida
Mungkin bahan ini tidak tercantum pada kemasan produk. Namun, beberapa pembalut ternyata mengandung pestisida. Pembalut yang mengandung pestisida dianggap membahayakan kesehatan karena dapat menyebabkan reaksi alergi berupa gatal, kemerahan, nyeri, dan bengkak.

4. Pewarna
Produk yang digunakan pada daerah sensitif wanita seharusnya tidak mengandung pewarna. Itulah sebabnya, pembalut yang mengandung pewarna dianggap berbahaya dan tidak dianjurkan.

Karena adanya kekhawatiran pembalut di Indonesia mengandung klorin, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyatakan bahwa kadar klorin yang terkandung pada pembalut yang beredar di pasaran masih dalam batasan yang aman.

Perhatikan Hal Ini saat Menggunakan Pembalut
Meski Anda menggunakan pembalut yang sudah dinyatakan aman, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya gangguan kesehatan saat menggunakan pembalut, yaitu:

Menjaga kebersihan organ intim
Saat sedang menstruasi, jagalah kebersihan organ intim dengan mengganti pembalut setiap 3-4 jam. Ganti pembalut lebih sering jika Anda mengalami perdarahan yang banyak. Tujuannya adalah untuk menghindari perkembangan bakteri dan bau tidak sedap.

Selain itu, selalu bersihkan organ intim dengan air yang mengalir sewaktu mengganti pembalut, saat mandi, setiap kali habis buang air kecil atau buang air besar.

Memilih pembalut dengan daya serap yang sesuai
Pilih pembalut yang daya serapnya sesuai dengan jumlah darah yang keluar saat menstruasi. Penggunaan pembalut dengan daya serap ekstra saat menstruasi tidak disarankan, karena akan membuat Anda jarang mengganti pembalut. Hal ini dapat memicu terjadinya infeksi.

Ketika memilih pembalut, perhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Jika kamu ragu atau khawatir, gunakan pembalut dari kain katun yang dapat dicuci atau menstrual cup sebagai alternatif. Anda juga dapat bertanya kepada dokter mengenai jenis pembalut yang paling aman dan sesuai untuk Anda.

 Komentar

 Terbaru

Legislatif12 Februari 2025 22:19
Komisi A DPRD Makassar Gelar RDP, Bahas Aktivitas Gudang Dalam Kota
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Komisi A DPRD Kota Makassar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait aduan masyarakat mengenai aktivitas pergudanga...
Legislatif12 Februari 2025 17:35
Ratusan Guru Tuntut Kepastian SK Sertifikasi, DPRD Makassar Desak Pemkot Bertindak
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Ratusan guru di Kota Makassar mendatangi Kantor DPRD Makassar pada Rabu (12/2/2025). Mereka menyuarakan aspirasinya terk...
MAKASSAR12 Februari 2025 16:07
Makassar Kini Miliki 5 PAUD Negeri, Langkah Awal Menuju Pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Kota Makassar kini memiliki lima PAUD Negeri yang baru diresmikan sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan pendidikan ...
MAKASSAR12 Februari 2025 14:23
Prof Fadjry Djufry Tegaskan Pemerintah Daerah Wajib Efisiensi Anggaran
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 memerintahkan seluruh Kementerian dan Lembaga, P...