Logo Datakita.co

Kementan Gerak Cepat Antisipasi Wilayah Terdampak Banjir saat Musim Kemarau

Fadli
Fadli

Sabtu, 01 Agustus 2020 23:15

Ilustrasi: Banjir menerjang sejumlah wilayah di Sulawesi, salah satunya di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara. (int)
Ilustrasi: Banjir menerjang sejumlah wilayah di Sulawesi, salah satunya di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara. (int)

JAKARTA, DATAKITA.CO – Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian bergerak cepat mengantisipasi wilayah yang terdampak banjir saat musim kemarau dengan memberikan bantuan demi mencegah penurunan produksi pada musim panen kedua tahun ini.

Sebelumnya, banjir bandang menerjang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara. Saat ini, kerugian di sektor pertanian sedang didata dan dihitung oleh Dinas Pertanian Provinsi Sulut dan Dinas Pertanian Kabupaten Bolmong.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera mendata dan memastikan angka pusonya, serta upaya-upaya penanganan yang dilakukan. Kementan berkomitmen penuh mengantisipasi dampak banjir di musim kemarau dengan memberikan berbagai bantuan.

“Hal ini harus cepat dilakukan guna membantu petani yang terdampak banjir tersebut. Sesuai arahan Menteri Pertanian dalam menjaga dan meningkatkan produksi pangan, permasalahan di lapangan harus cepat diselesaikan,” kata Suwandi di Jakarta, Sabtu (1/8/2020), dikutip dari Antara.

Sebelumnya BMKG telah mengingatkan potensi hujan tinggi di sejumlah wilayah. Indonesia bagian selatan mengalami kemarau, sedangkan wilayah ekuator masih berpotensi curah hujan tinggi.

Dinamika cuaca dan iklim di Indonesia tahun ini menjadikan terjadinya cuaca/iklim yang kontras, yaitu sejumlah wilayah mengalami kekeringan, sementara wilayah lain diguyur hujan ekstrem, seperti halnya yang terjadi di sebagian wilayah Sulawesi.

Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementan Edy Purnawan mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) untuk memastikan data puso dengan Dinas Pertanian Provinsi Sulut maupun Dinas Pertanian Kabupaten Bolmong. Koordinasi juga dilakukan agar bantuan benih segera diberikan akibat puso ke Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Petugas BPTPH selaku Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Yohanes Wowor mencatat ada 5 kecamatan yang pertanamannya terdampak banjir.

“Pertanaman padi dan jagung yang terdampak banjir antara lain di Kecamatan Dumoga, Dumoga Timur, Dumoga Tengah, Dumoga Utara, dan Dumoga Barat,” kata Yohanes.

Petugas BPTPH lain yang ditugaskan di wilayah Bolmong, I Made Wiratma, menyatakan bencana dipicu curah hujan tinggi dan terus menerus selama beberapa hari hingga menyebabkan meluapnya Sungai Ongkag Dumoga dan Bendung Toraut.

Setelah dilakukan pendataan, areal pertanaman (standing crop) yang terdampak seluas 103 ha pertanaman padi, dengan 1,8 ha di antaranya sudah dinyatakan puso, sedangkan areal pertanaman jagung yang terdampak seluas 25,5 ha dengan 3,5 ha di antaranya tercatat puso.

“Angka ini masih memungkinkan akan meningkat mengingat pendataan masih terus dilakukan dan banjir sudah surut,” kata Made Wiratma.

Sebagaimana informasi yang dirilis, BMKG memprediksi musim kemarau secara umum akan berlangsung hingga bulan Oktober 2020, sedangkan potensi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi di wilayah yang tidak/belum mengalami kemarau akan terjadi hingga empat bulan ke depan.

Untuk itu, meskipun telah memasuki musim kemarau, kejadian curah hujan tinggi tetap harus diwaspadai, terutama di wilayah ekuator. (*)

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR25 Januari 2025 21:29
Emado’s Hadirkan 2 Outlet di Makassar, Ada Spesial Promo
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Emado’s, salah satu restoran dengan makanan khas Timur Tengah yang telah memiliki 90 cabang di Indonesia, kini membuka...
MAKASSAR25 Januari 2025 14:17
Sulsel Expo 2025 Diharapkan Tarik Lebih Banyak Investor
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sulsel Expo Tahun 2025 akan digelar 20 – 24 Agustus mendatang. Soft launching event besar tersebut telah dilakukan...
DAERAH24 Januari 2025 19:01
Uji Coba Makan Bergizi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Luwu
LUWU, DATAKITA.CO – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry didampingi Pj Ketua PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful, menyampaikan apresiasi terhadap...
POLITIK24 Januari 2025 18:08
Tak Ada Sengketa Pilkada, 14 Bupati-Wabup Terpilih di Sulsel Dijadwalkan Dilantik 6 Februari
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sebanyak 14 pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati (bupati-wabup) terpilih hasil Pilkada 2024 di Sulawesi Selat...