GOWA, DATAKITA.CO – Jembatan Kalu-Kaluku yang berada di Lingkungan Rappodaeng, Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, nyaris putus akibat. Masyarakat, terutama pengendara kendaraan diimbau untuk berhati-hati.
Kapolsek Bungaya Polres Gowa Iptu Hafit Yudin melakukan pengecekan terhadap jembatan tersebut pada Senin (8/11/2021).
Pengecekan tersebut dilakukan terkait adanya ruas jalan poros provinsi tersebut yang nyaris putus total.
Saat turun langsung melihat kondisi jembatan, Kapolsek Bungaya didampingi Kanit Shabara Polsek Bungaya Ipda H. Muh. Safar, Ka SPKT III Aipda Azis S. dan Piket Intelkam Brigpol Tri Andika.
Kondisi jalan tersebut nyaris putus dikarenakan terkikis akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir sehingga jalan di dekat jembatan ikut terkikis dan saat ini telah memutus setengah badan jalan.
“Akibat dari pondasi jembatan yang terkikis mengakibatkan setengah badan jalan putus, dimana badan jalan tersebut terkikis sepanjang 4 meter dan lebar 3 meter sehingga menyisakan setengah badan jalan selebar 3 meter yang juga telah mengalami penurunan ketinggian sedalam 20 cm,” kata Kapolsek Bungaya Iptu Hafit Yudin.
Kapolsek menjelaskan, bahwa Jembatan Kalu – Kaluku terletak di jalan poros Sapaya – Malakaji yang merupakan jalan provinsi penghubung Kecamatan Bungaya menuju Kecamatan Bontolempangan dan Kecamatan Tompobulu.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara yang akan melintas di jembatan tersebut agar kiranya dapat memperhatikan dan berhati-hati. Tetap menjaga keselamatan agar tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan,” imbau Kapolsek.
Iptu Hafit Yudin juga mengatakan, bahwa dirinya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat agar jalan tersebut dapat segera diperbaiki sebelum adanya korban lakalantas akibat jalan yang nyaris putus tersebut.
Selain itu, Kapolsek juga kembali berpesan agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan di saat musim penghujan belakangan ini yang cukup tinggi, agar dapat terhindar dari bencana alam seperti longsor serta banjir dan angin puting beliung.
Komentar