Logo Datakita.co

Harap Dukungan OJK, Pj Gubernur Sulsel Dorong Swasembada Pangan Melalui KUR

Fadli
Fadli

Kamis, 09 Januari 2025 23:18

Harap Dukungan OJK, Pj Gubernur Sulsel Dorong Swasembada Pangan Melalui KUR

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, menerima audiensi pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), di Kantor Gubernur, Kamis, 9 Januari 2025.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala OJK Provinsi Sulselbar Darwisman, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Budi Susetiyo, Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Arif Machfoed, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 Mulyana, serta Analis Senior Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Indra Natsir Dahlan.

Dalam kesempatan itu, Prof Fadjry menyampaikan pentingnya peningkatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor pertanian di Sulsel guna mendukung swasembada pangan. “KUR ini untuk pertanian harusnya lebih banyak. Karena potensi pertanian kita sangat banyak,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa Sulsel harus menjadi percontohan investasi dengan memberikan berbagai kemudahan yang diperlukan. “Banyak hal yang perlu kita benahi,” tambahnya dengan optimisme akan dukungan OJK dalam kolaborasi ini.

Sementara, Kepala OJK Sulselbar Darwisman mengungkapkan rasa syukur atas audiensi tersebut dan memberikan update mengenai perkembangan perbankan dan industri keuangan di Sulsel, yang menunjukkan pertumbuhan positif dalam aset perbankan dan kredit masyarakat. Serta kinerja Bank Sulselbar yang baik untuk mendukung ekonomi daerah.

“OJK akan terus mendorong perekomian di Sulsel. Tentunya bersama Pemprov akan berkolaborasi dan bersinergi dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah,” jelasnya.

Darwisman setuju dengan penyampaian Prof Fadjry untuk meningkatkan KUR di sektor pertanian.

“Kolaborasi dan sinergi Pemprov Sulsel dan OJK dapat mensupport pertumbuhan ekonomi Sulsel ke depan,” imbuhnya.

Terkait perkembangan perbankan di Sulsel hingga November 2024 mengalami pertumbuhan yang positif secara year on year untuk aset, DPK dan kredit masing-masing sebesar 8,38 persen, 8,69 persen dan 5,43 persen. Tingkat resiko yang terjaga di 2.90 persen dengan fungsi intermediasi (LDR) mencapai 123,28 persen.

Aset pada November 2023 sebesar Rp188,74 triliun dan November 2024 sebesar Rp204,55 triliun. Sedangkan, DPK pada November 2023 sebesar Rp124,89 triliun dan November 2024 sebesar Rp135,75 triliun. Adapun kredit pada November 2023 sebesar Rp155,89 triliun dan November 2024 sebesar Rp164,35 triliun.

Perkembangan pasar modal dan IKNB Sulsel, tingkat inklusi masyarakat terhadap produk modal mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan tercermin dari jumlah SID di Sulsel yang tumbuh sebesar 26,87 persen (yoy).

Perkembangan industri jasa keuangan non bank di Sulsel juga menunjukkan pertumbuhan signifikan pada perusahaan pembiayaan, pegadaian dan fintech P2P lending, modal ventura, penjamin dan dana pensiun. (*)

 Komentar

 Terbaru

OLAHRAGA13 Januari 2025 23:52
PSM Taklukkan 10 Pemain Persis Lewat Gol Balotelli
SOLO, DATAKITA.CO – PSM Makassar berhasil memetik kemenangan penting saat bertandang ke markas Persis Solo dalam lanjutan Liga 1. Dalam laga yan...
MAKASSAR13 Januari 2025 22:24
Program Makan Bergizi Tahap Kedua Sasar 7 Sekolah di Biringkanaya
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap kedua resmi dimulai di Kota Makassar pada Senin (13/1/2025). Kali ini, program ...
MAKASSAR13 Januari 2025 14:53
Pj Gubernur Sulsel Bertemu Pangdam Hasanuddin, Bahas Kerjasama Swasembada Pangan
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mengunjungi Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, di Makodam XIV, Ja...
OLAHRAGA13 Januari 2025 14:15
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert: Saya Suka Permainan Sepak Bola Menyerang
JAKARTA, DATAKITA.CO – PSSI resmi memperkenalkan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert kepada media pada Minggu (12/1) di Hotel Mulia, Jakar...