Logo Datakita.co

Diduga Sebar Hoaks, Klinik di Makassar Laporkan 2 Oknum Mengaku Wartawan ke Polisi

Fadli
Fadli

Senin, 19 Juli 2021 22:04

MELAPOR. Komisaris Klinik WMC Makassar, Wachyudi Muchsin, melaporkan dua oknum yang mengaku wartawan media online ke Polda Sulsel terkait dengan dugaan penyebaran berita hoaks, Minggu (18/7/2021). foto: istimewa
MELAPOR. Komisaris Klinik WMC Makassar, Wachyudi Muchsin, melaporkan dua oknum yang mengaku wartawan media online ke Polda Sulsel terkait dengan dugaan penyebaran berita hoaks, Minggu (18/7/2021). foto: istimewa

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Komisaris Klinik Wirahusada Medical Center (WMC) Makassar, Wachyudi Muchsin, melaporkan dua oknum yang mengaku wartawan media online ke Polda Sulsel terkait dengan dugaan penyebaran berita hoaks.

“Kami merasa sangat dirugikan secara materil dan nonmateril dengan pemberitaan tidak benar di dua media online yang kami laporkan ke polisi,” ujar Wachyudi Muchsin di Makassar, Minggu (18/7/2021).

Wachyudi Muchsin menjelaskan, dua berita yang tersebar di media online ini, terbit dan tersebarluaskan tanpa ada konfirmasi ke pihaknya.

“Laporan ini kami buat setelah isi berita dikonsultasikan ke pihak profesional terkait,” terangnya.

Dua berita yang dilaporkan ke polisi, karena diduga memuat materi hoaks, masing-masing dengan judul ‘Diduga Oknum Dokter Bertindak Arogan dan Sewenang-wenang’ yang terbit di media online www.warta-terkini.com. Berita dengan judul yang sama juga tayang di laman website www.deliknews.com.

“Isi berita hoaks itu dapat disimpulkan, antara lain dari sumber berita yang bernama Agustina. Berdasarkan penulusuran pada daftar pasien di klinik kami tidak ada nama Agustina yang menjadi pasien kami pada 18 Juni 2021,” urai Wachyudi Muchsin.

Dua oknum wartawan media online yang dilapor ke polisi masing-masing berinisial AS dan IBJ. Laporan polisi ini diterima Piket Dit Reskrimsus Polda Sulsel, Bripda Rafli Nur pada Minggu, 18 Juli 2021.

“Kami sayangkan karena berita yang diterbitkan juga tidak memuat klarifikasi atau hak jawab dari kami,” terangnya.

Di sisi lain, HM Nasir selaku kerabat dari Wachyudi Muchsin menyebutkan, penerbitan berita diduga hoaks ini berujung pada permintaan sejumlah uang oleh oknum wartawan tersebut.

“Saya selaku kerabat sudah bertemu kelompok yang mengaku wartawan ini. Kami sudah meminta maaf kalau ada kesalahan dari pengelola klinik. Sudah kami ingatkan juga kalau isi beritanya hoaks. Tapi ujung-ujungnya saya dihubungi juga dengan permintaan sejumlah uang,” terang HM Nasir.

Terpisah, pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel, Faisal Palapa, mengutarakan, kerja-kerja jurnalistik harus didasari pada kaidah-kaidah dan etika dasar.

“Jangan menyebar hoaks, karena bisa berujung pidana,” tegasnya. (***)

 Komentar

 Terbaru

DAERAH29 Maret 2024 18:11
BLT di Luwu Utara Mulai Disalurkan
LUWU UTARA, DATAKITA.CO – Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Luwu Utara mulai disalurkan. Plt Camat Baebunta Selatan, Ikhdiani menyebutkan, penyalu...
MAKASSAR29 Maret 2024 11:53
Di Hadapan Menteri PPPA, Pj Sekda Perkenalkan Program Longwis dan Jagai Anakta
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menyambut kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan A...
MAKASSAR29 Maret 2024 11:07
Pj Sekprov Sulsel Minta Forum RTD Segera Bentuk Satgas Stunting
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Kasus stunting menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Saat membuka Forum Koordinasi Stunting...
MAKASSAR28 Maret 2024 23:46
Pj Gubernur Ingin Arus Mudik Berjalan Lancar, Berikut Imbauan dan Instruksinya
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memimpin langsung Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Terpusat Ketupa...