Logo Datakita.co

Danny Pomanto Bahas Revolusi Mental di OSMB Universitas Terbuka

Fadli
Fadli

Sabtu, 14 September 2024 20:38

Danny Pomanto Bahas Revolusi Mental di OSMB Universitas Terbuka

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjadi pembicara di hadapan peserta Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) Tahun Ajaran 2024/2025 di PTN Universitas Terbuka, Sabtu (14/9/2024).

Pada kesempatan itu, ia dipercaya membahas tentang Revolusi Mental. Katanya, revolusi adalah perubahan dengan cepat, sedangkan mental merupakan sebuah kekuatan.

“Kekuatan mental itu tidak gampang, orang boleh kuat secara fisik tapi belum tentu kuat secara mental. Lebih rupa dengan cepat adalah mentasi,” kata Danny dalam materinya.

Berbicara tentang mental sama halnya dengan bicara soal daya tahan atau resilient. Tidak hanya lingkungan, sosial pun, kata Danny Pomanto juga harus berdaya tahan.

“Kenapa kita harus melakukan Revolusi Mental? Karena dunia hari ini tidak baik-baik saja. Sehingga membuat Indonesia unggul dengan revolusi mental adalah sebuah jawaban dari kondisi hari ini,” tuturnya.

Danny Pomanto juga menjelaskan tentang metabolisme ekosistem. Bencana populasi menimbulkan banyak hal. Diantaranya, terjadi industrialisasi, eksploitasi sumber daya, hingga penggundulan hutan akibat meningkatnya kebutuhan populasi.

Kandisi ini berdampak pada pencemaran lingkungan di darat, laut maupun udara sehingga terjadi emisi karbon dan mengakibatkan suhu bumi saat ini naik hingga 1,4 derajat.

Es di kutub mencair menyebabkan kenaikan permukaan air laut (sea level rise). Terjadi intrusi air laut dan membuat ragam hayati terancam. Akibatnya terjadi bencana baru yaitu hidrometeorologi.

Terjadinya deforestasi atau penggundulan hutan membuat kawasan subur di bumi terus berkurang. Produksi pangan berkurang sehingga terjadi resesi ekonomi dan kemiskinan meningkat menyebabkan terjadinya bencana geopolitik dan bencana pangan.

“Kemungkinan terjadi bencana pangan, dan inilah yang paling ditakuti hari ini. Setelah bencana pangan terjadi bencana sosial, perang dunia, demolisasi dan kepunahan. Kita sudah ada diujung-ujung dari proses itu,” beber Danny Pomanto.

Melihat kondisi saat ini, lanjut Danny Pomanto, kita tidak boleh dia. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan lewat berbagai intervensi. Seperti, intervensi populasi dengan melakukan pembatasan jumlah penduduk bumi.

Kemudian intervensi politik, intervensi sosial, intervensi teknologi, intervensi ruang dalal hal ini resilient city, dan intervensi ozon melalui dekarbonisasi.

“Resilient City disitulah Revolusi Mental, bagaimana ketahanan sebuah kota,” ujarnya.

Inti dari enam intervensi tersebut, kata Danny Pomanto adalah teknologi, resilient dan tata ruang. Inti dari semua itu adalah dekarbonisasi, oxigenisasi, dan juga perubahan perilaku.

“Kalau kita ingin menyelamatkan dunia, perilaku harus diubah. Apa bentuknya? Revolusi mental,” tutupnya.

 Komentar

 Terbaru

POLITIK11 Oktober 2024 19:15
Didampingi Ketua DPRD Makassar, Rezki Gaungkan Perubahan Nyata di Wilayah Tamalanrea
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Kehadiran calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Rezki Mulfiati Lutfi memang menjadi magnet bagi masyarakat Kota M...
DAERAH11 Oktober 2024 18:28
Tanam dan Panen Padi di Gowa, Mentan Tegaskan Modernisasi Kunci Peningkatan Produksi
GOWA, DATAKITA.CO – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, melakukan panen sekaligus menanam padi di lahan seluas 300 hektar di Dusun Sailon...
POLITIK11 Oktober 2024 17:57
Kebetulan Ketemu Seto di Warkop, Kerabat IAS: Tidak Ada Titip Program!
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Ketua Tim Pemenangan Mulia, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) secara tidak sengaja bertemu calon walikota Makassar Andi Se...
POLITIK11 Oktober 2024 13:03
IAS Titip Program kepada Andi Seto
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Seperti biasa sepulang dari masjid Solat Subuh, Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa berbincang santai bersama seju...