Logo Datakita.co

Bangun Lumbung Pangan, Mentan SYL: Harus Ada Keterlibatan Petani Setempat

Fadli
Fadli

Sabtu, 12 September 2020 14:10

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi kawasan lahan food estate di Desa Ria-Ria, Kabupaten Humbahas, Sumatra Utara, Sabtu (Kementerian Pertanian)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi kawasan lahan food estate di Desa Ria-Ria, Kabupaten Humbahas, Sumatra Utara, Sabtu (Kementerian Pertanian)

JAKARTA, DATAKITA.CO – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan pengembangan proyek lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatra Utara, akan dimulai seluas 1.000 hektare pada tahap awal di tahun 2020 ini.

Mentan SYL menjelaskan lokasi tersebut akan menjadi percontohan pengembangan lumbung pangan berbasis hortikultura, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Kita akan kembangkan lahan food estate di lokasi seluas 30.000 hektare. Tapi untuk uji coba di 2020 ini ada kurang lebih 1.000 hektare untuk kita coba. Tentunya keterlibatan petani setempat harus ada,” kata SYL saat mengunjungi kawasan lahan food estate di Desa Ria-Ria, Kabupaten Humbahas, Sumatra Utara, Sabtu (12/9/2020).

Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini menjelaskan proyek lumbung pangan hortikultura seluas 30.000 hektare lahan ini dikelola hingga tiga tahun ke depan. Namun, sebagai permulaan, pengerjaan dimulai dari klaster terpadu seluas 1.000 hektare sebagai percontohan nasional.

Ia mengatakan pengembangan kawasan pangan hortikultura menjadi salah satu program super prioritas Kementan dengan komoditas utama yang dikembangkan meliputi kentang sebagai bahan baku industri, bawang merah dan bawang putih.

Menurut Mentan, dikutip dari Antara, proyek food estate ini bertujuan mengoptimalkan lahan-lahan potensial sehingga dapat meningkatkan produksi komoditas pertanian yang diharapkan harga jualnya bisa lebih tinggi.

Seusai melakukan kunjungan di lokasi food estate, Mentan kemudian berlanjut meninjau lokasi screen house perbenihan kentang di Desa Parsingguran II Kabupaten Humbahas.

Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah mengatakan lahan yang akan digarap untuk pengembangan food estate merupakan lahan yang subur. Lahan tersebut nantinya dapat dikelola secara terbuka untuk kepentingan masyarakat dan Negara.

Musa menyampaikan bahwa Provinsi Sumatera Utara memiliki banyak tanaman tanaman hortikultura yang bisa ditanam di area pangan tersebut. Pemerintah daerah juga siap diberikan tanggung jawab dalam pengerjaan proyek ini.

“Kami berterima kasih dengan Pak Menteri Pertanian karena programnya di Humbang Hasundutan jadi proyek final untuk food estate. Mudah-mudahan ini berhasil sukses dan bisa dikembangkan di daerah-daerah lain di Sumatera Utara,” kata Musa.

Pengembangan Food Estate di lahan dataran tinggi Humbang Hasundutan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan agroekosistem daerah lainnya, yakni ketersediaan lahan sangat luas, curah hujan tinggi sebagai salah satu sumber penyediaan air, agroklimat sesuai untuk budidaya hortikultura, potensi pengembangan agroekowisata serta dapat disinergikan dengan upaya konservasi lingkungan. (*)

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR25 Januari 2025 21:29
Emado’s Hadirkan 2 Outlet di Makassar, Ada Spesial Promo
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Emado’s, salah satu restoran dengan makanan khas Timur Tengah yang telah memiliki 90 cabang di Indonesia, kini membuka...
MAKASSAR25 Januari 2025 14:17
Sulsel Expo 2025 Diharapkan Tarik Lebih Banyak Investor
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sulsel Expo Tahun 2025 akan digelar 20 – 24 Agustus mendatang. Soft launching event besar tersebut telah dilakukan...
DAERAH24 Januari 2025 19:01
Uji Coba Makan Bergizi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Luwu
LUWU, DATAKITA.CO – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry didampingi Pj Ketua PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful, menyampaikan apresiasi terhadap...
POLITIK24 Januari 2025 18:08
Tak Ada Sengketa Pilkada, 14 Bupati-Wabup Terpilih di Sulsel Dijadwalkan Dilantik 6 Februari
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sebanyak 14 pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati (bupati-wabup) terpilih hasil Pilkada 2024 di Sulawesi Selat...