Logo Datakita.co

30 Imam Desa/Kelurahan di Gowa Dikirim Ikuti Pendidikan Hafidz

Fadli
Fadli

Jumat, 20 Desember 2024 18:42

Pelepasan imam desa/kelurahan yang akan belajar di Quantum Akhyar Institute, secara simbolik di Masjid Nurul Yasin Kantor Bupati Gowa, Jumat (20/12).
Pelepasan imam desa/kelurahan yang akan belajar di Quantum Akhyar Institute, secara simbolik di Masjid Nurul Yasin Kantor Bupati Gowa, Jumat (20/12).

GOWA, DATAKITA.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali memberangkatkan 30 imam desa/kelurahan yang merupakan gelombang keempat, Program Satu Desa/Kelurahan Satu Hafidz.

Para imam masjid ini akan belajar di Quantum Akhyar Institute dan dibina langsung oleh Ustad Adi Hidayat yang merupakan kerjasama dengan Pemkab Gowa. Pelepasan yang dilakukan secara simbolik berlangsung di Masjid Nurul Yasin Kantor Bupati Gowa, Jumat (20/12).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan keagamaan merupakan salah satu program prioritasnya bersama Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni. Dengan dikirimnya para imam desa/kelurahan untuk mengikuti pendidikan ini adalah cara meningkatkan kualitas dan standarisasi seluruh imam yang ada di Kabupaten Gowa.

“Program ini dikhususkan kepada seluruh imam yang ada di Gowa, supaya kita bisa memberi standar seluruh imam yang ada di Gowa agar hafalannya baik dan paling terpenting adalah mereka menguasai dan menghafal beberapa juz, dengan tahsin dan makhraj yang benar,” ungkapnya.

Adnan menyebut, para imam yang berangkat maupun yang telah selesai melakukan pendidikan selama 60 hari ini, harus mampu menjadi motivasi bagi yang lainnya khususnya di lingkungan masing-masing agar mampu menerapkan bacaan yang benar.

“Kita ingin mereka bisa menularkan dan mengajarkan kepada imam-imam masjid yang ada di dusun, desa dan kelurahannya masing-masing. Semoga mereka-mereka ini menjadi agen perubahan untuk imam masjid yang lain supaya bacaannya benar dan sesuai,” tambah Adnan.

Olehnya dirinya mengimbau agar para imam mampu belajar dengan baik karena akan ada reward bagi mereka yang mampu menghafal quran 30 juz dalam waktu 60 hari.

“Sebelum berangkat para imam ini diseleksi dulu dan pasti telah menguasai 3-5 juz. Jadi ketika ada yang bisa khatam selama pendidikan kita akan berangkatkan umrah,” sebutnya.

Sementara salah satu imam masjid, Miftahul Abrar (19), dari Kelurahan Tubajeng, Kecamatan Bajeng mengaku pendidikan ini sangat baik bagi para imam untuk bisa terus belajar dan memperbaiki makhrajnya, sehingga dirinya bersemangat untuk ikut.

“Alhamdulillah tentu sangat bahagia karena bisa menambah pengalaman dan pengetahuan, bahkan belajar langsung dnegan Ustad Adi Hidayat. Semoga ini tidak berhenti disini namun terus berlanjut sampai gelombang-gelombang selanjutnya,” sebutnya.

Pada pelepasan ini turut dirangkaikan dengan Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah Pemerintah Kabupaten Gowa dan diikuti Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa Andy Azis, Pimpinan SKPD dan pegawai Lingkup Pemkab Gowa.

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR25 Januari 2025 21:29
Emado’s Hadirkan 2 Outlet di Makassar, Ada Spesial Promo
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Emado’s, salah satu restoran dengan makanan khas Timur Tengah yang telah memiliki 90 cabang di Indonesia, kini membuka...
MAKASSAR25 Januari 2025 14:17
Sulsel Expo 2025 Diharapkan Tarik Lebih Banyak Investor
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sulsel Expo Tahun 2025 akan digelar 20 – 24 Agustus mendatang. Soft launching event besar tersebut telah dilakukan...
DAERAH24 Januari 2025 19:01
Uji Coba Makan Bergizi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Luwu
LUWU, DATAKITA.CO – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry didampingi Pj Ketua PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful, menyampaikan apresiasi terhadap...
POLITIK24 Januari 2025 18:08
Tak Ada Sengketa Pilkada, 14 Bupati-Wabup Terpilih di Sulsel Dijadwalkan Dilantik 6 Februari
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sebanyak 14 pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati (bupati-wabup) terpilih hasil Pilkada 2024 di Sulawesi Selat...