Logo Datakita.co

2023, Dinkes Targetkan 96 Persen Anak di Sulsel Dapat Imunisasi

Fadli
Fadli

Jumat, 08 Oktober 2021 11:34

2023, Dinkes Targetkan 96 Persen Anak di Sulsel Dapat Imunisasi

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulsel bersama UNICEF melalui partner pelaksana Yayasan Gaya Celebes (YGC) kembali gencarkan imunisasi rutin dalam hal ini Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Swissbel Hotel, Makassar, Kamis (7/10/2021).

Sekretaris Dinkes Sulsel, dr. Bachtiar Baso menyebutkan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini agar imunisasi rutin untuk anak-anak kembali dilakukan karena sempat mengalami perlambatan lantaran pandemi Covid-19.

“Imunisasi yang sering kita lakukan sebelum pandemi harus kembali digencarkan. Karena dua tahun belakangan, imunisasi jauh dari target,” katanya.

Sulsel merupakan provinsi yang memiliki 3 juta anak yang mewakili 35 persen dari total jumlah penduduk 8.851.240 menurut data BPS 2019.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 melaporkan hanya sekitar 60 persen anak usia 12-23 bulan yang diimunisasi lengkap sesuai jadwal imunisasi rutin. Data tersebut juga menyoroti rendahnya cakupan vaksinasi tahun kedua kehidupan, hanya menyumbang 40 persen baik untuk MCV (Measles Containing Vaccine) dan DPT (Difteri-Pertusis dan Tetanus).

Anak-anak yang tidak divaksinasi sebagian besar berasal dari komunitas yang terpinggirkan seperti daerah kumuh perkotaan dan pedesaan terpencil.

Lebih lanjut, pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 hingga saat ini menyebabkan seluruh sekolah di Indonesia menerapkan sistem belajar jarak jauh yang menyebabkan kegiatan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) harus tertunda

Oleh sebab itu, Bachtiar menuturkan, pihaknya menargetkan setidaknya 96 persen anak-anak di Sulsel mendapatkan imunisasi hingga tahun 2023.

Menurut dia, salah satu dampak nyata jika imunisasi tak digencarkan, masih tingginya angka stunting pada anak di Sulsel.

“Sulsel masih dalam zona merah angka stunting. Untung stunting kita sekarang itu masih di angka 30,6 persen. Itu masih memprihatinkan, kita masih ada di level merah. Itu stunting Sulsel. Sehingga kondisi ini, yang melawan stunting salah satunya kan imunisasi. Imunisasi dini untuk anak-anak,” ujar Bachtiar.

Olehnya itu, Bachtiar mengajak warga Sulsel agar tak usah menguatirkan penyebaran Covid-19 di fasilitas kesehatan. Pihaknya menegaskan akan kembali menjamin program imunisasi berjalan secara efektif di seluruh kabupaten kota di Sulsel.

“Oleh karena itu level kita sudah mulai mereda, level kita sudah mulai di angka 2, kemudian sudah melandai. Jadi kita aktifkan kembali, mereka juga sudah mulai datang, kami juga sudah mulai terbuka untuk kembali program imunisasi rutin ini,” tambahnya.

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR29 September 2023 10:36
Timsel KPID Sulsel Laporkan Tahapan Seleksi ke KPI Pusat
JAKARTA, DATAKITA.CO – Tim Seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (Timsel KPID) Sulawesi Selatan berkunjung ke kantor KPI Pusat di Jakarta, R...
POLITIK29 September 2023 00:35
Aliyah Mustika Ilham Gencar Sosialiasasikan KIE dan Percepatan Penurunan Angka Stunting
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham bersama BKKBN gencarkan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Angka...
MAKASSAR28 September 2023 22:54
Komisi A DPRD Sulsel dan Timsel Sepakat Komisioner KI Sulsel Terpilih Harus Profesional
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan (KI Sulsel) melakukan silaturahmi dan audi...
MAKASSAR28 September 2023 18:40
Doa Bersama Hingga Panggung Rakyat Bakal Meriahkan Puncak Peringatan Hari Jadi Sulsel
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Peringatan Hari Jadi Sulsel ke-354 tahun yang jatuh pada 19 Oktober 2023 mendatang, akan diperingati dengan meriah. Berb...