MAKASSAR, DATAKITA.CO – Menyikapi banyaknya laporan dan keluhan masyarakat terkait tarif parkir di kawasan Center Point Of Indonesia (CPI) yang tidak wajar dan sangat membebani pengunjung, Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Perhubungan langsung bergerak cepat. Mereka kemudian melakukan penertiban.
Kabid Lalu Lintas Dishub Sulsel Abd Azis Bennu mengaku sudah banyak laporan yang masuk terkait adanya parkir liar dikawasan CPI khususnya di kawasan Lego-lego.
“Kami sebenarnya sudah gerah dengan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, melakukan parkir liar dengan tarif yang tidak wajar karena pasti akan merusak citra pemerintah, sehingga kami langsung melakukan penertiban bersama instansi terkait,” katanya, Kamis (24/9).
Baca Juga :
Ia menyebutkan masyarakat yang berkunjung di kawasan Lego-lego mengeluhkan tarif parkir senilai Rp10 ribu.
“Jadi laporannya masyarakat sampai ditarik parkir hingga Rp 10 ribu, tentu ini sangat tidak wajar dan juga mereka tidak memberikan karcis kepada pengunjung,” jelasnya.
Abd Azis Bennu juga mengaku, lokasi parkir telah disiapkan di belakang Lego-lego dengan biaya gratis dan dijaga petugas.
“Kami sudah menyiapkan lahan parkir lebih luas di belakangan Lego-lego. Biayanya gratis dan ada petugas Dishub, petugas keamanan CPI, Satpol PP, dan TNI yang siaga mengamankan lokasi,” jelasnya.
Sementara itu Dirut Perseroda Sulsel Taufik Fachruddin mengatakan Gubernur Sulsel sudah memerintahkan untuk tidak ada biaya parkir di kawasan CPI untuk membantu meringankan beban masyarakat.
“Sebenarnya kami sempat berencana mengelola parkiran di kawasan tersebut. Hanya saja, Gubernur Sulsel meminta agar kawasan tersebut bebas biaya parkir untuk menarik kunjungan wisatawan dan masyarakat, terlebih lesuhnya ekonomi karena dampak pandemi Covid-19,” katanya.
Dia menegaskan sesuai arahan Gubernur Sulsel maka kawasan CPI tidak boleh ada biaya parkir.
“Apapun arahan dari atasan pasti kami ikuti terlebih untuk kebaikan bersama, ini semua untuk membangkitkan UMKM yang ada dikawasan CPI,” tegasnya.
Taufik Fachruddin mengaku kawasan Lego-lego diserahkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel dibantu Dishub Makassar untuk melakukan pengaturan lalu lintas maupun lainnya.
“Kawasan Lego-lego kini diserahkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel dibantu Dishub Makassar. Sehingga ada baiknya segera melakukan pendekatan kepada parkir liar agar tidak dimanfaatkan oleh segelintir oknum untuk mencari keuntungan,” tuturya. (*)
Komentar