MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sejumlah kader Partai Gerindra memutuskan untuk pindah partai. Sebut saja, seperti Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir yang bergabung ke Partai NasDem.
Kemudian, ada Bupati Selayar Basli Ali yang hijrah ke Golkar, lalu Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang juga pindah ke Golkar.
Banyaknya kader Gerindra yang pindah, ditanggapi oleh Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin.
Baca Juga :
Baginya, dirinya tak peduli sejumlah kadernya di Sulsel pindah ke partai lain. Menurutnya, hal itu sah-sah saja.
“Hal biasa dalam politik, misalkan Basli dan Indah sudah pindah duluan sebelum pileg dan pilpres 2019 dimulai. Gerindra Sulsel tetap eksis,” katanya, Selasa (15/6/2021).
Dia menilai, pindahnya sejumlah kader tak akan berpengaruh signifikan. “Jadi, memang tidak ada pengaruhnya di Pemilu 2024. Kami tetap optimis akan menang,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel ini menjelaskan, khusus di Jeneponto, pihaknya akan menyiapkan kader untuk maju bertarung di Pilkada Jeneponto mendatang menyusul hengkangnya Paris Yasir.
“Kalau Paris Yasir pindah bagus, karena lebih awal sehingga kami punya waktu membentuk kader pengganti yang sepadan untuk membesarkan Gerindra Jeneponto,” tegasnya.
Komentar