MAKASSAR, DATAKITA.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah membuka seleksi ulang tenaga kontrak. Kehadiran tenaga kontrak dinilai bisa membantu kinerja instansi pemerintahan. Utamanya, dinas yang sifatnya pelayanan seperti Damkar dan BPBD.
Berdasarkan informasi, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, ada 380 tenaga kontrak yang mengikuti seleksi. Mereka dibagi ke dalam 6 sesi yang dilakukan selama dua hari.

Meski begitu, Plt Kepala Dinas Damkar Kota Makassar, Hasanuddin menyampaikan, pihaknya masih membutuhkan sekira 100 orang tambahan personel. Menurutnya, personel Damkar idealnya berada di angka 400-an.
Baca Juga :
“Kami masih kekurangan sekitar 100 orang. Memang kami butuhkan itu sekitar 400 lebih. Itu sesuai dengan jumlah armada yang ada, dan jumlah pos yang tersebar. Tapi kami bakal tunggu hasil dari kebijakan tes Laskar Pelangi ini,” kata Hasanuddin, Senin (20/12/2021).
Tak jauh berbeda, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengakui pihaknya masih kekurangan personel. Terkait, seleksi Laskar Pelangi ini, pihaknya hanya menggelar satu sesi untuk 58 personel tenaga kontrak.
“Dalam tes ini sekira 58 personel tenaga kontrak yang ikut. Karena jumlahnya yang tidak terlalu banyak, maka ujiannya hanya dilakukan sehari saja,” ucap Hendra.
Dengan personel terbatas, Hendra mengaku masih menyanggupi beberapa operasi kegiatan. Namun di beberapa kesempatan lain, juga keteteran lantaran jumlah anggota yang belum sepadan dengan beban kerja. Apalagi, masa tanggap bencana belum selesai.
“Berkaitan dengan tugas dan operasional di lapangan, kami perlu cadangan tambahan dari sisi personel. Kami harap pemkot dapat memfasilitasi untuk menambah jumlah dengan membuka kembali seleksi anggota dan memberikan keleluasaan bagi BPBD untuk menerima personel baru,” jelasnya.
Pengumuman seleksi rencananya bakal dilakukan sebelum tahun 2021 ini berakhir, sehingga para tenaga kontrak dapat bekerja mulai awal 2022 mendatang.
Komentar