Logo Datakita.co

Menteri Agama Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan saat Idul Adha

Fadli
Fadli

Kamis, 30 Juli 2020 16:48

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi (int)
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi (int)

JAKARTA, DATAKITA.CO – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengingatkan warga agar menjalankan protokol kesehatan guna meminimalkan risiko penularan COVID-19 selama pelaksanaan shalat berjamaah, penyembelihan hewan kurban, dan pembagian daging hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha.

Saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (30/7/2020), Menag antara lain mengemukakan pentingnya meminimalkan kontak dengan orang lain dan persentuhan dengan barang-barang yang berpotensi menjadi sarana penularan virus corona penyebab COVID-19 seperti kotak amal.

“Pengumpulan infak agar tanpa bersentuhan dengan kotak amal,” katanya, dikutip dari Antara.

Sebagian masjid sudah tidak mengedarkan kotak amal guna meminimalkan risiko penularan virus. Beberapa pengurus masjid mengerahkan petugas untuk mengumpulkan infak dari jamaah menggunakan kantong.

Mengenai pelaksanaan Shalat Idul Adha, Menag mengatakan bahwa pada prinsipnya warga bisa melaksanakan shalat Id di lapangan atau masjid, kecuali di daerah tertentu yang belum diperbolehkan menggelar kegiatan ibadah berjamaah karena tingkat penularan COVID-19 masih tinggi.

Ia menambahkan, protokol pencegahan COVID-19 harus dijalankan dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha.

“Pastikan aman COVID-19, batasi pintu keluar masuk untuk pengecekan suhu jamaah, bawa alat shalat masing-masing, gunakan masker, jaga jarak, tidak salaman atau pelukan, khutbah singkat tanpa mengurangi syarat dan rukunnya,” katanya.

Ia menjelaskan pula bahwa pemotongan hewan kurban sebaiknya dilakukan di area terbuka dan petugas penyembelih hewan kurban harus mengenakan masker, membawa alat masing-masing, menjaga jarak dengan orang lain, serta menerapkan etika batuk dan bersin.

Panitia penyembelihan hewan kurban, ia melanjutkan, sebaiknya mengerahkan petugas untuk menyerahkan daging hewan kurban ke rumah penerima.

“Sebagian masyarakat sedang susah karena COVID-19. Sebaiknya sebanyak mungkin daging itu kita beri ke fakir miskin dan masyarakat terdampak. Selain itu umat agar menyalurkan zakat, infak, dan sedekah untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama yang terkena krisis karena COVID-19,” demikian Menteri Agama. (*)

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR25 Januari 2025 21:29
Emado’s Hadirkan 2 Outlet di Makassar, Ada Spesial Promo
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Emado’s, salah satu restoran dengan makanan khas Timur Tengah yang telah memiliki 90 cabang di Indonesia, kini membuka...
MAKASSAR25 Januari 2025 14:17
Sulsel Expo 2025 Diharapkan Tarik Lebih Banyak Investor
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sulsel Expo Tahun 2025 akan digelar 20 – 24 Agustus mendatang. Soft launching event besar tersebut telah dilakukan...
DAERAH24 Januari 2025 19:01
Uji Coba Makan Bergizi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Luwu
LUWU, DATAKITA.CO – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry didampingi Pj Ketua PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful, menyampaikan apresiasi terhadap...
POLITIK24 Januari 2025 18:08
Tak Ada Sengketa Pilkada, 14 Bupati-Wabup Terpilih di Sulsel Dijadwalkan Dilantik 6 Februari
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sebanyak 14 pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati (bupati-wabup) terpilih hasil Pilkada 2024 di Sulawesi Selat...