MAKASSAR, DATAKITA.CO – Dukungan dari simpul akar rumput diyakini bisa mengantarkan pasangan M Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) memimpin Kota Makassar periode 2021-2026, mendatang.
Hingga kini, dukungan kepada pasangan berakronim ADAMA’ itu masih terus mengalir. Mereka secara terang-terangan telah sosialisasikan ADAMA’ ke akar rumput.
Sebut saja dukungan terbuka dari politisi senior Golkar sekaligus pengusaha sukses di Sulsel, Rusdin Abdullah. Rudal, sapaan karibnya, merupakan mantan calon wali kota Makassar di Pilkada 2013.
Baca Juga :
Rudal melalui komunitasnya, Rudal Community, terus gencar menyosialisasikan Danny-Fatma kepada masyarakat. Mulai dari menyebar ratusan alat peraga, hingga menjaga soliditas para loyalisnya.
Dukungan lainnya, yakni dari Andi Rachmatika Dewi. Perempuan yang akrab disapa Cicu itu, merupakan mantan pasangan Munafri Arifuddin (Appi) di Pilkada Makassar 2018. Sebagai salah satu ketua partai pengusung (Nasdem), Cicu sudah membuktikan untuk berjuang bersama ADAMA’.
Selanjutnya ada nama Indira Mulyasari Paramastuti. Mantan wakil ketua DPRD Kota Makassar yang pernah berpasangan dengan Danny di Pilwalkot 2018 lalu. Saat ini, Indira menjabat sebagai ketua Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kota Makassar.
Begitu juga dengan simpul lainnya. Termasuk gelombang dukungan lintas elemen yang tergerak secara sukarela untuk memenangkan pasangan yang sudah teruji dan berpengalaman itu.
“Saya pikir, dukungan para tokoh ini sangat bagus untuk memberi penguatan kepada pasangan Danny-Fatma. Jika mereka yang bersangkutan itu bekerja keras di masing-masing komunitasnya maka itu bisa menjadi kekuatan tersendiri dalam memenangkan kontestasi Pilwalkot Makassar ini,” kata Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Aminuddin Ilmar saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020).
Bila dukungan para tokoh tersebut, katanya, dikombinasikan dengan derasnya dukungan dari arus bawah, maka akan menghasilkan kekuatan yang sangat dahsyat.
“Akan sangat besar sekali pengaruhnya dalam hal perolehan suaranya dan tentu saja akan bisa memenangkan Danny-Fatma secara elektoral di atas ambang batas legitimasi suara yang diperoleh,” tambah Prof Ilmar.
Keberadaan tokoh dan dukungan arus bawah yang kuat itu, menurut Prof Ilmar, juga diperkuat dengan keputusan Danny menggandeng Fatmawati Rusdi. Satu-satunya kandidat perempuan di Pilwalkot Makassar 2020 yang tentu akan menjadi magnet tersendiri, khususnya bagi pemilih perempuan.
“Ini bisa dijadikan sebagai modal asalkan Fatmawati Rusdi bisa menangkap aspirasi dan kebutuhan perempuan,” demikian Prof Ilmar. (*)
Komentar