LUWU UTARA, DATAKITA.CO – Rumah Tahfizh terus tumbuh di daerah-daerah hingga pedalaman. Hanya saja, mereka masih mengalami keterbatasan fasilitas.
Sulitnya kondisi akses dan jaringan yang kurang memadai, sehingga penyebaran Al-Qur’an pun tidak merata hingga ke pelosok.
Mengawali paruh pertama tahun 2021, Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan melakukan penyaluran amanah donatur dalam program Wakaf Al-Qur’an ke daerah pelosok, yaitu Desa Putemata, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Distribusi tersebut dilaksanakan melalui bantuan Yusrang, salah seorang Relawan Dompet Dhuafa (DDV) pada Rabu (10/2/2021).
Penyalurannya dilakukan di 2 tempat yaitu TPA Al-Hidayah yang terletak di Dusun Kalosso dan TPA Al-Ikhlas di Dusun Kalase.
Koordinator Program Dakwah Dompet Dhuafa Sulsel Rahman Al Fikrie menjelaskan bahwa penyaluran ini akan terus berlanjut dan akan menyasar berbagai daerah pelosok di Sulawesi Selatan.
“Penyaluran ini ingin membantu para santri pedalaman dalam mempelajari dan memahami Al-Qur’an. Dengan tersalurnya donasi ini, Alhamdulillah kami melihat Al-Qur’an dirasakan betul manfaatnya oleh para santri dan santriwati di sana,” ujar Rahman.
Sebanyak 25 Al-Qur’an, 20 Iqra dan 4 Kitab tersalurkan disana. Dan berharap, donasi Alquran bisa bertambah lagi. Karena masih banyak santri dan jemaah lainnya yang belum mendapatkannya.
“Terlebih di sana hanya tersedia kitab gundul yang hanya dimengerti oleh Ustad. Sehingga menyulitkan para santri untuk membaca dan memahami isinya. Alhamdulillah melalui sedekah Al-Qur’an, para santri mendapatkan kitab terjemahan bahasa Indonesia sehingga mempermudah mereka belajar,” tuturnya.
Para santri TPA pun mengatakan turut merasakan manfaat donasi sedekah Al-Qur’an. “Donasi Alquran sangat bagus bagi kami dan semoga bisa memudahkan kami dalam menghapal alquran,” ungkap mereka.
“Semoga DD Sulsel bisa terus menebar berkah hingga ke pelosok daerah. Aamiin,” harap para santri.
Komentar