Logo Datakita.co

Bupati dan Pengusaha “Patungan” Beli Ambulans untuk NasDem Makassar

Aditya
Aditya

Sabtu, 24 Oktober 2020 18:43

Bupati dan Pengusaha “Patungan” Beli Ambulans untuk NasDem Makassar

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Dibakarnya mobil ambulans milik NasDem Kota Makassar belum lama ini menjadi perhatian banyak publik. Kesimpulan banyak warga khususnya di Kota Makassar sangat menyayangkan perbuatan tersebut.

Sekadar diingat, ambulans milik NasDem Makassar dibakar oleh oknum yang tak dikenal saat aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Dugaan sementara, aksi tersebut sudah disusupi atau ada yang sengaja menunggangi yang berujung pengrusakan kantor NasDem hingga pembakaran satu unit ambulans milik NasDem Makassar, pada Kamis (22/10/2020) lalu.

Mobil ambulans dimiliki NasDem Kota Makassar itu terbilang paling aktif. Itu karena saking tingginya permintaan dari warga yang sakit atau antar jenazah ke dalam atau luar dari Kota Makassar.

Memang kebutuhan masyarakat terhadap mobil ambulans sangat tinggi. Dari dasar itu, mulai bupati, elite partai, hingga sejumlah pengusaha “berpatungan” beli ambulans.

Ketua Partai NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi mengaku sangat menyesalkan perbuatan tersebut. “Kami sangat sayangkan sekali, pembakaran mobil ambulans. Ini mobil ambulans dipakai untuk melayani masyarakat warga Kota Makassar secara gratis,” kata Cicu, sapaan karibnya, Sabtu (24/10/2020).

“Pasca kejadian ini, sangat begitu banyak beri support positif yang datang. Di luar dari warga itu sendiri, datang juga sejumlah kepala daerah, elite partai hingga pengusaha di Sulsel,” sambung Ketua Komisi B DPRD Sulsel itu.

Mereka diantaranya yang akan menyumbang mobil ambulans untuk diperuntukkan warga di Kota Makassar, yakni, Waketum DPP NasDem Ahmad Ali, Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse, Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif, Wakil Bendahara NasDem Sulsel Raymond Affandy, Fraksi NasDem DPRD Sulsel.

Kemudian, dari kepala daerah seperti, Judas Amir (Wali Kota Palopo), Suardi Saleh (Bupati Barru), Basmin Mattayang (Bupati Luwu), Ilhamsyah Azikin (Bupati Bantaeng), dan Syamsari Kitta (Bupati Takalar).

Totalnya, lanjut Cicu, terkonfirmasi ada sekitar 20 unit ambulans untuk dipergunakan warga di Kota Makassar. Semata-mata bantuan ambulans ini bisa dimanfaatkan banyak orang.

“Yah boleh dibilang, mati satu tumbuh seribu. Ini juga tak lepas dari berkat doa dan support dari para warga yang ikut sedih dibakarnya ambulans itu,” katanya.

Di tempat lain, Polisi sudah menetapkan 11 orang sebagai tersangka kasus perusakan kantor dan pembakaran mobil ambulans milik Dewan Pimpinan daerah (DPD) NasDem Kota Makassar. (*)

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR25 April 2025 17:28
Sinergi HMI dan Pemerintah, Wagub Harap Promosikan Sulsel Lewat Agenda L3
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima audiensi dari Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Maha...
MAKASSAR24 April 2025 22:52
Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar Munafri Arifuddin melepas 1.165 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Makassar, di Auditorium KH Muhiddin Zain ...
MAKASSAR24 April 2025 18:13
Di Hadapan Menteri, Gubernur Terima Kasih ke Presiden Prabowo Jadikan Sulsel RPJMN Ekraf
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman berkomitmen untuk menjadikan Sulsel sebagai pusat kreatif (creative hu...
BERITA24 April 2025 18:02
Berkas Tak Lengkap, Sidang Yayasan Atma Jaya Makassar Kembali Ditunda
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sidang sengketa Yayasan Atma Jaya Makassar kembali ditunda, lantaran berkas tergugat intervensi tidak lengkap. Diketahui, da...