MAKASSAR, DATAKITA.CO – Layanan kesehatan masih menjadi problematika klasik di Kota Makasar. Masih kerap dijumpai adanya warga yang sakit dan tidak terlayani. Tidak sedikit pula yang mengeluh sulitnya mengakses fasilitas kesehatan. Terkadang harus dirujuk kiri dan kanan dengan dalih keterbatasan ruang perawatan atau tidak memadainya sarana dan prasarana kesehatan.
Merespons fenomena tersebut, Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) menginisiasi program jaminan kesehatan terpadu berbasis digital melayani alias Jaket Dilan dan program satu dokter satu RW atau Si Dora. Dua program ini dapat menjadi solusi atas problematika kesehatan di ibu kota provinsi Sulsel.
Tidak berhenti sampai di situ, Dilan juga siap menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam meningkatkan layanan kesehatan. Pelibatan IDI tidak sekadar sharing atau meminta saran dan pendapat, tapi juga akan dilibatkan dalam perencanaan program di bidang kesehatan.
Baca Juga :
Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PKB, Hengki Yasin, mengapresiasi program Dilan yang bermuara pada peningkatan layanan kesehatan. Program tersebut juga menunjukkan kepedulian sekaligus bukti bahwa pasangan doktor dan dokter ini paham betul, apa yang menjadi persoalan kesehatan di Kota Makassar. Ia pun yakin Jaket Dilan maupun Si Dora dapat direalisasikan.
“Program ini realistis, tidak muluk-muluk tapi menyentuh akar permasalahan layanan kesehatan. Saya yakin Dilan bisa meralisasikannya, apalagi ada Fadli Ananda yang latar belakangnya dokter. Ia paham betul apa yang jadi permasalahan di bidang kesehatan dan bagaimana solusinya,” ujar Hengki, Senin (24/8/2020).
Melalui Jaket Dilan dan Si Dora, Hengki yakin kesehatan warga Kota Makassar akan lebih terjamin. Tidak ada lagi kisah pilu warga yang tidak dilayani atau terabaikan. Toh, lewat Si Dora, ada dokter yang siaga di setiap RW. Adapun soal keluhan sulitnya mengakses fasilitas kesehatan terjawab lewat Jaket Dilan.
Diketahui program Jaket Dilan akan mengintegrasikan seluruh data layanan kesehatan di Kota Makassar dengan menggunakan teknologi informasi. Publik dapat mengakses Jaket Dilan untuk mengetahui fasilitas kesehatan mana yang cocok dan tersedia.
“Program kesehatan ini sangat progresif dan patut diadopsi. Yakin saja, warga Makassar akan berbahagia. Kalau Dilan menang dan diamanahkan memimpin Makassar, maka kesehatan warga akan lebih terjamin,” ucap dia.
Fadli Ananda sebelumnya memaparkan program Jaket Dilan adalah konsep jaminan kesehatan yang lebih progresif ketimbang sekadar jaminan kesehatan nasional (JKN) yang selama ini ada.
Dokter spesialis kandungan ini menyampaikan Jaket Dilan akan berjalan paralel dengan program kesehatan Dilan lainnya, seperti satu RW satu dokter (Si Dora). Dokter inilah nantinya yang akan memiliki rekam medik setiap warga di RW-nya.
Fadli menegaskan melalui program-program kesehatan Dilan, tidak boleh ada warga yang sakit tidak ketahuan, apalagi tidak diketahui riwayat sakitnya dan tidak terlayani dengan baik. “Kalaupun ada yang sakit, maka kita sudah siapkan konsep “jemput, sehat, pulang” dan itu di-cover oleh Jaket Dilan,” tandas pria yang dikenal sukses membesarkan RSIA Ananda ini. (*)
Komentar