Logo Datakita.co

4 Suku Iringi Dilan Mendaftar ke KPU

Aditya
Aditya

Jumat, 04 September 2020 20:11

4 Suku Iringi Dilan Mendaftar ke KPU

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Prosesi pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) ke Kantor KPU berlangsung menarik dan penuh unsur kearifan lokal. Pendaftaran pasangan doktor dan dokter ini diiringi budaya empat suku, Makassar-Bugis-Toraja-Mandar.

Dari pantauan awak media, Dilan didampingi tokoh dan pimpinan parpol pengusung dari PDIP, Hanura dan PKB tiba di Kantor KPU sekira pukul 14.00 Wita. Deng Ical (Syamsu Rizal) dan Dokter Pade (Fadli Ananda) tampak mengenakan baju putih dan diiringi sejumlah pria dan wanita berpakaian adat.

Menariknya, pakaian adat yang dikenakan oleh pengiring Dilan tidaklah seragam. Mereka memakai masing-masing pakaian adat Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar. Alunan musik dari alat musik tradisional pun mengiringi langkah Dilan memasuki Kantor KPU Kota Makassar.

Ketua Tim Pemenangan Dilan, Yagkin Padjalangi menyampaikan apresiasi atas kesediaan tokoh dan pimpinan parpol pengusung beserta segenap pendukung yang mengantarkan Dilan mendaftar ke KPU. Soal budaya empat suku yang mengiringi prosesi pendaftaran, ia menyebut hal tersebut bentuk penegasan bahwa Dilan berkomitmen menjadi pemimpin untuk semua.

“Alhamdullilah, tahapan pendaftaran sudah kita lalui dengan sukses dan lancar. Tadi dalam prosesi pendaftaran, pria dan wanita pengiring Dilan memang menggunakan pakaian adat dari empat suku yakni Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar. Itulah bentuk komitmen Dilan menjadi pemimpin untuk semua, bukan untuk satu suku atau kelompok tertentu,” ujar dia, Jumat (4/9/2020).

Mantan legislator Sulsel Dapil Makassar ini mengimbuhkan Kota Makassar sangat plural, di mana banyak suku yang tinggal di ibu kota provinsi Sulsel tersebut. Olehnya itu dibutuhkan pemimpin yang bisa merangkul semua elemen, seluruh suku yang tinggal dan menetap di Kota Makassar.

Ketua PDIP Makassar, Syuhada Sappaile mengungkapkan Deng Ical dan Dokter Pade merupakan referensi Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar.

“Ical itu orangnya baik dan dapat diterima semua orang. Sementara Dokter Pade, figur muda inovatif. Bahkan dia itu seperti anak saya, makanya saya pangil Pade’,” ucap legislator Makassar ini.

“Mari kita kembalikan Kota Makassar ini ke tangan pemimpin yang paham dan dapat jadi representasi Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar,” katanya. (*)

 Komentar

 Terbaru

POLITIK12 Desember 2024 22:49
DIA dan Inimi Menggugat ke MK, Begini Tanggapan Pengamat
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) akan ...
MAKASSAR12 Desember 2024 18:42
Menteri PAN-RB Resmikan MPP Makassar ‘Sombere and Smart’
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyanti meresmikan Mal Pelayanan Publik (MP...
MAKASSAR12 Desember 2024 16:54
Sulsel Dapat Penghargaan DEN 2024, Dinilai Berhasil Dorong Transisi Energi dan Optimalkan EBT
JAKARTA, DATAKITA.CO – Provinsi Sulawesi Selatan dibawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh, terus mencetak prestasi demi ...
MAKASSAR12 Desember 2024 13:47
Pohon Tumbang Halangi Jalan, Satlantas Polres Pelabuhan Makassar Turun Tangan
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Polres Pelabuhan Makassar, mengakibatkan sebuah pohon tumbang ...