SINJAI, DATAKITA.COM – Sebanyak 17 orang berkompetisi untuk menjadi pimpinan Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Sinjai periode 2025-2030.
Mereka mengikuti seleksi tertulis dan wawancara yang berlangsung seharian penuh di Lantai II Gedung Pascasarjana UMSi, Jalan Andi Massalinri, Jumat (29/11/2024).
Andi Irwansyahrani Yusuf selaku Ketua Panitia Tim Seleksi Baznas mengungkapkan bahwa proses seleksi ini merupakan tindak lanjut dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan sosok pemimpin yang kompeten dan amanah dalam mengelola zakat di Kabupaten Sinjai.
“Kami berharap melalui seleksi ini, akan terpilih calon pimpinan Baznas yang terbaik, yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” kata Andi Irwansyahrani yang didampingi oleh Kabag Kesra Setdakab Sinjai Hj. Kamriah Yusuf.
Menurut Andi Irwansyahrani, peserta yang mengikuti seleksi ini berasal dari berbagai kalangan profesi mulai dari dosen, wiraswasta, tokoh masyarakat, tokoh agama serta dari profesi lainnya.
Berdasarkan hasil seleksi, panitia akan merangking seluruh peserta dan memilih 10 besar yang dianggap paling memenuhi kualifikasi. Nama-nama peserta terpilih ini selanjutnya akan diajukan ke Baznas pusat untuk proses seleksi tahap selanjutnya.
“Dari hasil seleksi yang kita lakukan hari ini (kemarin) kita akan pilih 10 besar terbaik kemudian akan dilakukan seleksi lanjutan oleh Baznas pusat untuk dilakukan verifikasi faktual,” tambah Andi Irwansyahrani.
Proses seleksi yang dilaksanakan ini difokuskan pada penilaian kompetensi para peserta. Selain tes tertulis, peserta juga diwawancarai untuk mengukur kemampuan komunikasi, pemahaman terhadap pengelolaan zakat, serta visi misi mereka untuk Baznas Sinjai ke depan.
“Tahapan seleksi ini sangat penting untuk memastikan bahwa calon pimpinan yang terpilih memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tuntutan jabatan,” pungkasnya.
Komentar