MAKASSAR, DATAKITA.CO — Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto tampil sebagai inspektur upacara penutupan pendidikan dan latihan dasar resimen mahasiswa Wolter Monginsidi Sub Kota Makassar, di Rindam XIV Hasanuddin Pakatto, Selasa (23/3/21).
Danny menyampaikan pentingnya bela negara untuk dipahami dan dimengerti oleh seluruh warga negara republik Indonesia.
Dia menyebut ancaman bukan dari luar saja melainkan dari dalam negara sendiri. Seperti ancaman pemakaian narkoba, radikalisme dan yang baru-baru ini adalah pandemi Covid 19.
Baca Juga :
“Pendidikan ini bersifat untuk meningkatkan disiplin, loyalitas, sikap perilaku, tanggung jawab, percaya diri dan memiliki mental yang kuat bila dihadapkan dengan tugas-tugas yang berat sekalipun seperti di masa pandemi Covid-19 ini. Kita dipaksa untuk menghadapinya. Ini ancaman negara,” katanya.
Ancaman tersebut bisa selesai jika rakyat bersatu padu kompak bersama sama melawannya.
“Pandemi ini ibarat musuh. Kita harus punya sistem dan rencana disiplin yang matang melawannya. Dari diksar inilah kita dilatih kebiasaan disiplin,” tuturnya.
Diksar ini diikuti oleh puluhan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Makassar. Selama seminggu mereka mendedikasikan dirinya untuk mendalami apa arti bela negara dari segi sikap dan prinsip.
“Harapan saya dengan penutupan diklat ini dapat dijadikan sebagai pembangkit semangat, membangun kesadaran kita semua untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan hidup berdampingan. Karenanya, kesempatan ini peserta diklat harus mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” harap Danny.
Wadan Rindam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf A. M. Ali, Komandan hadir dalam penutupan Resimen Mahasiswa Sub Kota Makassar, Iptu A. Rahmatullah) dan para Instruktur serta pelatih.
Komentar