MAKASSAR, DATAKITA.CO – Suhu politik yang sedikit menghangat belakangan ini diharapkan bisa turun menjelang peralihan pemerintahan dari Joko Widodo kepada Prabowo Subianto.
Harapan itu dilontarkan Aktivis Korps Alumni HMI (KAHMI) Nurhasan, Minggu, 8 September 2024.
Tokoh muda berlatar belakang aktivis dan santri ini mengatakan, seluruh masyarakat menginginkan transisi pemerintahan bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga :
Karena itu, Cacang — panggilan akrab Nurhasan, meminta semua pihak mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Lima tahun belakangan ini mayoritas negara di dunia mengalami periode sulit karena krisis ekonomi, kesehatan, lingkungan, hingga konflik geopolitik. Dan, kita bersyukur Indonesia masih tetap bertahan. Makanya, kita perlu terus menjaga persatuan agar kita bisa tetap kuat, khususnya menjelang pelantikan presiden terpilih,” katanya.
Bagi alumni Pondok Pesantren DDI Mangkoso Barru itu, cooling down politik nasional sangat dibutuhkan dalam situasi seperti saat ini.
“Mari kita beri kesempatan kepada Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) dan seluruh anggota kabinetnya untuk menyelesaikan dan menghabiskan masa jabatannya dengan baik,” harapnya.
Wakil Ketua Umum Pengurus Wilayah DDI Sulsel (Waketum DDI Sulsel) tersebut menegaskan,
perpecahan yang merangsek terlalu dalam di kehidupan berbangsa berpotensi mengancam integrasi bangsa.
“Makanya, semua harusnya mau berekonsilisasi dan membahas Indonesia ke depan. Jiwa negarawan harus ditunjukkan dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, Indonesia saat ini sedang menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Situasi panas, menurut dia, bisa berdampak pada pelaksanaan Pilkada 27 November mendatang. Mulai dari konflik hingga penurunan partisipasi publik yang mungkin kecewa dengan gejolak yang terjadi.
“Pilkada adalah pesta demokrasi dan kita tidak mau warga menyambutnya dengan kemuraman apalagi sampai kehilangan kepercayaan pada demokrasi lantaran riuh politik,” tegasnya.
Wakil Ketua Umum Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan itu mengatakan, siapa pun yang mencintai negeri ini pasti berharap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memulai pemerintahannya dengan suasana adem yang memberikan harapan yang baik bagi rakyat Indonesia.
“Saatnya kita bersama-sama membangun negeri yang kita cintai ini. Jadi, mari kita antarkan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin menuju akhir pengabdian mereka untuk selanjutnya kita dengan kebesaran hati bersama-sama menyambut, menyokong, sekaligus mengawal Prabowo-Gibran,” tegasnya. (*)
Komentar