Logo Datakita.co

Tinjau Lokasi Banjir di Dua Kecamatan, Danny: Dulu-dulu Tidak Begini

Fadli
Fadli

Kamis, 11 Maret 2021 23:08

Walikota Makassar saat meninjau lokasi banjir di daerah Antang, beberapa waktu lalu.
Walikota Makassar saat meninjau lokasi banjir di daerah Antang, beberapa waktu lalu.

MAKASSAR, DATAKITA.CO — Hujan yang mengguyur kota Makassar selama dua hari berturut-turut membuat beberapa titik lokasi di Kota Makassar tergenang banjir. Bahkan, ada yang hingga setinggi 1-2 meter.

Sejumlah daerah di Makassar rawan banjir, seperti di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Rappocini, Manggala, Tallo dan Tamalate.

Namun, yang paling parah itu terdapat di dua kecamatan yakni Kecamatan Biringkanaya dan Manggala. Sejumlah warga terpaksa dievakuasi.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto turun langsung melihat keadaan warganya, Kamis (11/3/21).

Lokasi pertama Danny mendatangi perumahan Kodam III, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya.

Disana, Danny bersama Ketua TP PKK, Indira Yusuf Ismail menemui para pengungsi di Masjid Grand Rahmani.

Para pengungsi melaporkan bahwa mereka belum makan dan dapur umum yang ditunggu sejak hari Rabu kemarin belum ada.

Danny yang miris dengan kondisi warganya, langsung mengeluarkan uang dari saku celananya serta merta meminta maaf kepada pengungsi atas keterlambatan bantuan.

“Minta maaf pak, bu, karena saya baru 10 hari bekerja ini. Saya tidak tahu bahwa kalau sudah menurun sekali kinerjanya SKPD yang terkait. Dulu-dulu tidak begini. Tapi saya janji akan memperbaiki. Hari ini saya yang ambil alih penanganan banjir ini. Mana pak lurah, ini uang sekarang kita pergi beli makanan untuk semua orang disini,” ucap Danny.

Setelah itu, Danny menyusuri banjir dengan berjalan kaki ia mau melihat setinggi apa banjir di Kodam III itu. Nyatanya, banjir sudah setinggi dada orang dewasa.

“Di Paccerakkang Sungai Biringjene namanya itu dangkal bermuara dari Maros menuju Sungai Tallo. Saya akan segera berkoordinasi dengan Balai Pompengan untuk membuat usaha darurat dengan menggali sungai. Kami punya 3 buah alat eskavator apung,” papar Danny.

Dari Biringkanaya, walikota kemudian menuju ke Kecamatan Manggala. Sesampai di Blok 5, Danny menemukan adanya saluran air yang lambat, akibat terhalang dengan perumahan-perumahan yang ada.

“Di Antang termasuk Blok 5 disini adalah perlambatan aliran air keluar ke sungai Tallo. Ini kan airnya berasal dari anak Jeneberang yang meluap. Saya akan berkoordinasi dengan pihak perumahan untuk meluruskan jalur air ini,” jelasnya.

Secepatnya, kata Danny akan menginisiasi dengan Balai Pompengan. Karena otoritasnya bukan Pemkot Makassar.

“Sambil itu saya akan segera membuat jalur air terlebih dahulu,” ujar Danny.

Walikota berharap air cepat surut dan bisa segera melakukan pengerukan di sungai yang dangkal.

 Komentar

 Terbaru

DAERAH16 April 2024 12:03
Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Tana Toraja
TANA TORAJA, DATAKITA.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengirimkan bantuan bagi korban tanah longsor di Ka...
OLAHRAGA16 April 2024 10:33
Piala Asia U-23: Ditundukkan Qatar, Timnas Indonesia Sudah Berjuang Keras
DATAKITA.CO – Timnas U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor 0-2, pada laga grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim bin...
MAKASSAR15 April 2024 23:48
Danny Pomanto Dorong KBA SMPN 5 Makassar Bentuk Skill Holding, Data Keahlian Alumnus
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ikut meramaikan halal bihalal Keluarga Besar Alumni (KBA) SMPN 5 Makassar, di Hote...
MAKASSAR15 April 2024 18:30
Pemkot Makassar Tak Terapkan WFH bagi ASN, Danny: Besok Saya Pimpin Apel Langsung
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto tegaskan Pemerintah Kota Makassar tidak menerapkan Work From Home (WFH) atau beke...