Logo Datakita.co

Sekda Sulsel Jufri Rahman Ingatkan Kades Tetap Netral di Pilkada

Fadli
Fadli

Rabu, 25 September 2024 17:30

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman (tengah), menjadi pembicara dalam diskusi yang menjadi rangkaian Deklarasi Netralitas Kepala Desa pada Pemilihan Serentak, yang dilaksanakan Bawaslu Sulsel, di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Rabu, 25 September 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman (tengah), menjadi pembicara dalam diskusi yang menjadi rangkaian Deklarasi Netralitas Kepala Desa pada Pemilihan Serentak, yang dilaksanakan Bawaslu Sulsel, di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Rabu, 25 September 2024.

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mengingatkan agar Kepala Desa (Kades) tetap netral di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Apalagi saat ini sudah memasuki masa kampanye, dimana Kades bisa dikenakan pidana Pemilu jika tidak netral.

“Kepala desa jangan jadi tim sukses, jangan jadi relawan pasangan calon bupati dan wakil bupati. Sekarang sudah memasuki tahapan masa kampanye, dan sanksinya tidak main-main jika tidak netral, karena sudah masuk ranah pidana Pemilu,” pesan Jufri Rahman, saat menjadi pembicara dalam diskusi yang menjadi rangkaian Deklarasi Netralitas Kepala Desa pada Pemilihan Serentak, yang dilaksanakan Bawaslu Sulsel, di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Rabu, 25 September 2024.

Jufri Rahman hadir sebagai pembicara dalam diskusi tersebut bersama Ketua Bawaslu RI Periode 2013 – 2018, Prof Muhammad, Komisioner Bawaslu Sulsel Samsuar Saleh, dan Korwil Sulsel Badan Intelejen Negara (BIN) Ilham Pras.

Jufri Rahman menjelaskan, Kades menjadi perhatian dalam setiap momentum politik karena posisinya yang strategis. Kades merupakan tokoh masyarakat, yang memiliki potensi mengendalikan orang atau memiliki basis massa.

“Saya harap semua Kades bisa netral, meskipun saya tau itu mustahil. Saya tidak melarang Kades memiliki pilihan politik, tapi tolong diekspresikan di bilik suara saja. Jangan jadi tim sukses,” pesan Jufri Rahman, pada acara yang diikuti Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kota se Sulsel tersebut.

Ia menuturkan, Kades harus netral karena jika tidak, akan mempengaruhi pelayanannya ke masyarakat. Kades akan cenderung memberikan pelayanan maksimal jika pilihannya sama, dan biasa-biasa saja jika pilihannya berbeda.

“Berpolitik praktis bagi Kades itu melanggar undang-undang. Sebaiknya Kades fokus saja urus dana desa agar tidak bersoal,” pesan Jufri Rahman.

Dalam diskusi ini, Jufri Rahman juga menjawab dengan tuntas pertanyaan dari para kepala desa, dan memberikan saran agar mereka tidak terjebak dalam politik praktis. (*)

 Komentar

 Terbaru

POLITIK11 Oktober 2024 19:15
Didampingi Ketua DPRD Makassar, Rezki Gaungkan Perubahan Nyata di Wilayah Tamalanrea
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Kehadiran calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Rezki Mulfiati Lutfi memang menjadi magnet bagi masyarakat Kota M...
DAERAH11 Oktober 2024 18:28
Tanam dan Panen Padi di Gowa, Mentan Tegaskan Modernisasi Kunci Peningkatan Produksi
GOWA, DATAKITA.CO – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, melakukan panen sekaligus menanam padi di lahan seluas 300 hektar di Dusun Sailon...
POLITIK11 Oktober 2024 17:57
Kebetulan Ketemu Seto di Warkop, Kerabat IAS: Tidak Ada Titip Program!
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Ketua Tim Pemenangan Mulia, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) secara tidak sengaja bertemu calon walikota Makassar Andi Se...
POLITIK11 Oktober 2024 13:03
IAS Titip Program kepada Andi Seto
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Seperti biasa sepulang dari masjid Solat Subuh, Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa berbincang santai bersama seju...