LUWU, DATAKITA.CO – Pj Bupati Luwu, H Muh. Saleh, kembali meninjau lokasi tanah longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bassesangtempe Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (28/2/2024).

Didampingi Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu, Muh. Saleh meninjau ke lokasi bencana untuk memastikan langkah-langkah penanganan dilakukan secara maksimal.
“Untuk sementara sekarang kita masih melakukan pembersihan jalan dan proses pencarian oleh Tim SAR gabungan. Dari pencarian hari ini ternyata nihil dan mudah-mudahan tidak ada lagi tambahan korban,” kata Pj Bupati saat meninjau lokasi.
Baca Juga :
Muh. Saleh menambahkan upaya yang dilakukan pasca bencana ini bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu akan melakukan rehabilitasi agar akses jalan ini dapat segera dimanfaatkan oleh masayarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat di dalamnya, semoga semua mendapat pahala dan mendapat balasan dari Allah SWT,” imbuhnya.
Berdasarkan laporan PUSDALOPS BPBD Kabupaten Luwu, Rabu (28/02/2024) pukul 16.58 Wita, update terakhir keseluruhan 24 orang dengan rincian 5 orang meninggal dunia, 11 orang selamat sudah pulang ke rumah masing-masing dan 8 orang dirawat di rumah sakit.
Sebelum ke lokasi bencana, Pj Bupati Luwu juga sempat menjenguk korban tanah longsor yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) At Medika Kota Palopo.
Tiga korban tanah longsor Bonglo yang dirawat yakni Ririn Desrianti (31) dan Nirwana (37) tenaga kesehatan di Puskesma Bastem Utara, serta Mardiana (60) warga Desa Bonglo.
“Alhamdulillah ketiganya sudah membaik, namun secara psikologis mengalami trauma. Kita doakan semua lekas pulih,” kata Muh. Saleh.
Direktur RSU At Medika, dr. Anton Yahya, menjelaskan kondisi seluruh pasien tidak dalam keadaan kritis namun mengharuskan perawatan rawat inap.
“Satu pasien mengalami patah tulang sehingga harus dilakukan tindakan operasi pada bagian clavicula atau tulang selangka, tulang di atas dada,” ujarnya.
Komentar