Logo Datakita.co

Pilkada 2020: Kampanye Terbuka Dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan

Fadli
Fadli

Minggu, 26 Juli 2020 21:07

ilustrasi: int
ilustrasi: int

SURABAYA, DATAKITA.CO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman memastikan kampanye metode tatap muka dan terbuka dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020 boleh dilaksanakan, namun dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Sebagaimana diatur di undang-undang dengan mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya di Surabaya, Minggu (26/7/2020).

Ia memisalkan, kampanye terbuka dan tatap muka maksimal boleh didatangi 40 persen dari kapasitas tempat atau ruangan.

Selain itu, untuk kegiatan kampanye tatap muka juga harus mengantongi rekomendasi dari gugus tugas atau satgas penanganan COVID-19.

“Karena KPU tak bisa menentukan daerah mana yang statusnya merah, kuning atau hijau. Maka satgas selaku pihak mempunyai kompetensi yang menentukan apakah di daerah tersebut boleh dilakukan kampanye terbuka dengan tatap muka atau tidak,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Di sisi lain, Arief Budiman juga menyampaikan bahwa dari 270 Pilkada se-Indonesia yang digelar serentak 9 Desember 2020, saat ini sudah terdapat 206 daerah sudah terkirim 100 persen tambahan anggaran dari APBN.

Selebihnya, kata dia, telah tersalurkan sekitar 40 persen hingga 80 persen, dan dua di antaranya adalah Kota Surabaya dan Lamongan.

“Tapi saya sudah konfirmasi dengan KPU Surabaya, bahwa Minggu ini akan ditransfer kekurangannya. Begitu juga dengan Lamongan. Kami juga sudah minta segera koordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing,” kata mantan komisioner KPU Jatim tersebut.

Penambahan anggaran tersebut, lanjut dia, diberikan agar para komisioner segera menyiapkan segala kebutuhan yang digunakan di setiap tahapan, seperti alat pelindung diri (APD) untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“KPU ajukan penambahan anggaran untuk memenuhi kesehatan seperti ketersediaan vitamin agar imun baik dan tes cepat agar tak terjangkit saat bertugas,” katanya.

Tak hanya itu saja, dari segi keselamatan juga harus disiapkan masker, pelindung wajah, sarung tangan hingga baju hazmat.

Pihaknya berharap penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 tak menjadi kegiatan menakutkan dan mengkhawatirkan bagi masyarakat sehingga tetap diimbau agar berperan aktif. (*)

 Komentar

 Terbaru

POLITIK03 Desember 2024 03:34
Reses di Maricaya, Fasruddin Rusli Harap Bansos dan Layanan Kesehatan Jadi Prioritas
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PPP, Fasruddin Rusli menggelar reses pertama masa persidangan tahun 2024-2025 di ...
Legislatif02 Desember 2024 21:50
Reses di Tamalanrea, Odhika Serap Sejumlah Aspirasi Penting Warga
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar, Odhika Cakra Satriawan menggelar reses perdana masa persidangan pertama tahun 2024-2025 di K...
Legislatif02 Desember 2024 19:40
Budi Hastuti Reses Pertama di Tamalate, Warga Keluhkan Soal Bansos dan Layanan Kesehatan
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Gerindra, Budi Hastuti menggelar reses dan temu konstituen masa persidangan pe...
MAKASSAR02 Desember 2024 18:10
Pj Gubernur Sulsel Ziarahi Makam Ulama, Raja dan Sultan Hasanuddin
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama OPD lingkup Pemprov Sulsel melakukan ziarah makam Pahlawan Na...