MAKASSAR, DATAKITA.CO — Pemerintah Provinsi Sulsel mendapat 349 kuota CPNS yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Terbagi dalam dua formasi, yakni tenaga kesehatan 103, dan tenaga teknis 246.

Dua persen dari kuota CPNS untuk tahun 2021 ini diberikan khusus bagi disabilitas.
Diperkirakan peminat CPNS untuk lingkup Pemprov Sulsel ini pun bakal membeludak, melebihi jumlah pendaftar tahun lalu.
Baca Juga :
Pekiraan membludaknya jumlah pendaftar ini diakui oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi.
Menurut Imran, jika tahun sebelumnya kuota CPNS hanya hampir 200 dan pendaftarnya sekitar 7000, maka tahun ini jumlah pendaftar berpotensi dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
“Tahun kemarin pendaftar ada 7000-an dengan formasi hampir 200, sekitar 180-an. Ini kita dikasih 349 kuota, diperkirakan sekitar 13 ribu pendaftar. Kenapa 13 ribu, pertama jumlah formasi yang dikasih lebih besar dari yang kemarin. Kemudian ada formasi untuk SMA,” katanya, Jumat (18/6/2021).
Imran pun menjelaskan alasan masyarakat lebih berminat menjadi pegawai negeri sipil. Di antaranya, status PNS masih dianggap lebih baik, kemudian manajemen hingga sistem penggajiannya dinilai cukup menjamin.
“Saya pikir jelaslah bahwa PNS selama ini masih menjadi pilihan yang favorit. Kemudian manejemennya lebih rapi dan gajinya serta pensiunan,” jelasnya.
Dia mengatakan, panitia seleksi pengadaan CASN telah dibentuk. Untuk ketua panitia dijabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani.
Kendati demikian, hingga saat ini, belum ada informasi pasti kapan tahap pendaftaran CPNS/PPPK bakal dibuka setelah dilakukan penundaan. Pada intinya, 3 aturan baru untuk pengadaan CASN telah diterbitkan.








Komentar