MAKASSAR, DATAKITA.CO – DPRD Kota Makassar menggelar sidang Paripurna masa sidang ketiga. Agendanya, jawaban Pj Wali Kota Makassar Rudi Djamaluddin atas pandangan fraksi-fraksi terhadap rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2019, Selasa (21/7/20).
“Jawaban yang akan disampaikan sesuai urutan pandangan umum fraksi dan mengaitkan pandangan umum fraksi lainnya yang bersesuaian dari substansi pembahasan,” papar Rudy.
Ada sembilan perwakilan fraksi memberikan pandangan terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2019. Diantaranya, juru bicara Fraksi NasDem Ari Ashari Ilham, juru bicara PAN Hasanuddin Leo, juru bicara fraksi Gerindra Budi Hastuti.
Baca Juga :
Salah satu pandangan, sejumlah fraksi pertanyakan capaian pendapatan asli daerah (PAD) hanya berkisar 80,22 persen atau Rp1,30 triliun pada tahun 2019 kemarin. Kata Prof Rudy sapaan akrabnya, realisasi itu secara kumulatif mengalami peningkatan jika dibanding tahun sebelumnya.
“Dapat kami jelaskan, secara kumulatif realisasi PAD kita meningkat. Tahun 2018 itu hanya Rp1,18 triliun dan tahun 2019 naik menjadi Rp1,30 triliun,” jelasnya.
Selain itu, kata Prof Rudy, pihaknya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para anggota dewan atas apresiasi sejumlah fraksi terkait raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Apresiasi itu bukti keseriusan dan komitmen bersama antara pihak eksekutif dan legislatif mewujudkan transparansi akuntabilitas bagi penyempurnaan pengelolaan keuangan dan barang milik daerah menjadi lebih baik,” ungkapnya. (*)
Komentar