MAKASSAR, DATAKITA.CO – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah berharap tidak ada klaster Pilkada. Karena itu, semua paslon harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat.
Hal itu dikatakan saat Rapat Koordinasi Pilkada 2020 di Hotel Claro, Senin (21/9/2020). Selain Nurdin, hadir pula Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam rakor itu, ada beberapa hal yang dibahas. Diantaranya, menyikapi penyelenggaraan Pilkada usai tahap pendaftaran pasangan calon. Kemudian, ketertiban dan keamanan di masa pandemi, serta dibahas pula mengenai pemulihan ekonomi.
Baca Juga :
“Kita harus menyamakan persepsi apalagi menghadapi pandemi covid yang saat ini kelihatannya tren naik setelah tahapan Pilkada dimulai,” jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Dia pun berharap tidak ada lagi klaster Pilkada. “Tentu kita berharap tidak ada klaster Pilkada,” jelas Nurdin.
Karena itu, Nurdin meminta paslon untuk semakin menyadari bahwa protokol kesehatan menjadi sangat penting pada Pilkada di masa pandemi.
Semua paslon harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat. “Mereka harus menyiapkan masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, jaga jarak pada pertemuan dan dibatasi sesuai dengan ketentuan,” sebutnya.
Gubernur pun berharap rakor ini menjadi langkah menekan kasus Covid-19 di Sulsel. (*)
Komentar