MAKASSAR, DATAKITA.CO – PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin memberangkatkan 145 pemudik tujuan Tanjung Priok Surabaya melalui Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Selasa (2/4/2024).
Pemberangkatan yang dilakukan secara gratis menggunakan Kapal Doro Londa milik PT Pelni lewat program “Mudik Asyik Bersama BUMN 2024,”. Kapal berangkat pada 2 April 2024 pukul 09.00 WITA.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo Hadi mengatakan Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin membuka pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN pada 22 – 27 Maret 2024 lalu.
Baca Juga :
“Alhamdulillah kami kembali ikut berpartisipasi dalam kegiatan Mudik Asyik Bersama BUMN tahun ini. Dan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk pulang kampung. Kami membuka kuota 200 dan hari ini berangkat 145 pemudik, sisanya nanti akan diberangkatkan tanggal 8 April 2024,” kata Taochid.
Acara Mudik ini merupakan program nasional dari Kementerian BUMN yang membantu masyarakat untuk mengakomodasi kebutuhan mudik agar tercipta mudik yang aman, lancar dan nyaman. Dan hal ini juga sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan kepada masyarakat di sekitar Bandara.
“Kami memberikan bekal berupa kaos, obat-obatan serta makanan untuk para peserta mudik. Semoga pemudik senang dan selamat sampai tujuan,” ujar Taochid.
Pada kesempatan yang sama, salah satu penumpang menyampaikan rasa terima kasih karena dapat mengikuti program mudik tahun 2024.
“Saya senang bisa dapat kesempatan ikut mudik gratis tahun 2024. Saya bawa 10 orang keluarga dan ingin pulang kampung ke Surabaya,” ucap Hapsari, salah satu pemudik asal Surabaya.
Nia, salah satu peserta mudik gratis mengatakan dirinya sebelumnya pernah mengikuti program yang sama pada 2018 lalu.
Menurutnya, ini sangat membantu meringankan ongkos transportasi bagi yang ingin mengunjungi kampung halaman.
“Saya sangat senang mengikuti mudik gratis ini karena selain gratis juga ada fasilitas tambahan seperti baju kaos, selimut, snack dan obat-obatan,” tambahnya.
Komentar