Logo Datakita.co

Mangkrak, Jembatan Bialo Terancam Tak Jadi Ikon Peninggalan Sukri-Tomy

Redaksi
Redaksi

Selasa, 25 Agustus 2020 20:55

Mangkrak, Jembatan Bialo Terancam Tak Jadi Ikon Peninggalan Sukri-Tomy

BULUKUMBA, DATAKITA.CO – Jembatan muara Sungai Bialo di Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dipastikan tak rampung di masa pemerintahan AM Sukri Sappewali-Tomy Satria Yulianto (Sukri-Tomy). Padahal proyek tersebut digadang-gadang bakal menjadi bangunan monumental peninggalan Sukri-Tomy.

Anggota Komisi C DPRD Bulukumba, Pasakai, menjelaskan, seharusnya pembangunan jembatan kembali dianggarkan tahun ini. Hanya, karena bertepatan dengan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sehingga anggarannya dialihkan.

“Tidak bisa selesai. Yang terakhir ini kan ada anggarannya, tapi karena Covid, jadi anggarannya dialihkan,” jelas Pasakai, Selasa, 25 Agustus 2020.

Menurut Pasakai, anggaran yang seharusnya digelontorkan untuk pembangunan jembatan, yakni sebesar Rp 30 miliar. Namun, anggaran Rp 30 miliar tersebut belum termasuk pembangunan jalannya. Juga belum termasuk pembangunan tanggul.

“Kita mau kalau itu jadi, jalan dan jembatannya, tanggulnya juga jadi. Tapi itu tidak bisa,” jelas Legislator PKS ini.

Sekadar diketahui, jembatan tersebut mulai dibangun sejak tahun 2017, dengan anggaran Rp 10,5 miliar untuk pembangunan pondasi jembatan. Kemudian dalam prosesnya, pembangunan jembatan yang bakal menghubungkan Kampong Nipa ke Jalan Menara tersebut, sempat ditunda.

Penundaan pembangunan jembatan diduga karena terkena dampak rasionalisasi anggaran akibat defisit yang menimpa keuangan Bulukumba saat itu.

Polisi juga sempat menelusuri adanya dugaan kekurangan volume dalam proses pembangunan jembatan tersebut. Komisi C DPRD Bulukumba juga telah melakukan peninjauan di lokasi pembangunan.

Mereka menilai, pembangunan lanjutan Jembatan Bialo masih membutuhkan pola perbaikan perencanaan. Di mana beberapa aspek yang berpotensi mengganggu bangunan jembatan tidak dipikirkan pemerintah. Salah satunya antisipasi terjadinya abrasi dan status lahan yang telah dibangun badan jembatan.

“Jembatan Bialo bisa dilanjutkan asalkan sistem perencanaannya bisa dibenahi kembali. DPRD akan support asalkan perencanaan yang dilakukan bisa lebih baik dan tidak terkesan asal kerja,” kata Legislator PDIP Bulukumba Zulkifli Saiye, saat melakukan kunjungan November 2019 lalu. (*)

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR25 April 2025 17:28
Sinergi HMI dan Pemerintah, Wagub Harap Promosikan Sulsel Lewat Agenda L3
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima audiensi dari Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Maha...
MAKASSAR24 April 2025 22:52
Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar Munafri Arifuddin melepas 1.165 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Makassar, di Auditorium KH Muhiddin Zain ...
MAKASSAR24 April 2025 18:13
Di Hadapan Menteri, Gubernur Terima Kasih ke Presiden Prabowo Jadikan Sulsel RPJMN Ekraf
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman berkomitmen untuk menjadikan Sulsel sebagai pusat kreatif (creative hu...
BERITA24 April 2025 18:02
Berkas Tak Lengkap, Sidang Yayasan Atma Jaya Makassar Kembali Ditunda
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sidang sengketa Yayasan Atma Jaya Makassar kembali ditunda, lantaran berkas tergugat intervensi tidak lengkap. Diketahui, da...