Logo Datakita.co

Lolos dari Banjir Bandang, Samsat Masamba Belum Bisa Layani Wajib Pajak, Ini Penyebabnya

Redaksi
Redaksi

Rabu, 15 Juli 2020 10:56

Lolos dari Banjir Bandang, Samsat Masamba Belum Bisa Layani Wajib Pajak, Ini Penyebabnya

LUWU UTARA, DATAKITA.CO – Samsat Masamba aman dari terjangan banjir bandang yang menghantam Kota Masamba dan sekitarnya pada Senin 13 Juli 2020. Meski demikian, samsat tetap tak bisa melayani warga yang ingin membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Wilayah (UPTP) Wilayah Luwu Utara (Lutra), Rajab, mengatakan, Samsat Masamba aman dari terjangan banjir, namun tetap tak bisa melayani wajib pajak karena terputusnya aliran listrik dan aliran internet.

“Alhamdulillah kantor Samsat aman dari terjangan banjir bandang, namun kami tetap tak bisa melayani wajib pajak karena tidak adanya jaringan listrik dan internet. Semuanya putus saat banjir,” katanya, Rabu 15 Juli 2020 melalui pesan singkat.

Ia menambahkan, jika jaringan internet dan listrik sudah baik, jalan-jalan berlumpur sudah dibersihkan, pihaknya akan segera membuka pelayanan di Samsat Masamba, termasuk mengoperasikan Samsat keliling.
Samsat Masamba merupakan bangunan baru yang terletak di Jalan Taman Siswa. Sementara Samsat lama terletak di Jalan Andi Djemma yang tak luput dari terjangan tanah merah bercampur lumpur.

Tidak mau mengambil risiko, PLN langsung memadamkan 296 gardu listrik pada Senin 13 Juli 2020 malam yang memasok listrik ke 29.597 pelanggan.
Namun kini PLN Sulselrabar telah memperbaiki dan menormalkan 58 Gardu listrik yang meng-cover 7.079 pelanggan.

General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu, menambahkan, masih ada sekitar 238 gardu listrik masih dipadamkan, sementara hingga Selasa 14 Juli 2020.

“Kemarin, kami mulai mengamankan 296 gardu listrik agar tidak dialirkan terlebih dahulu ke lokasi-lokasi yang terendam banjir, demi keselamatan. Namun PLN telah melakukan perbaikan dan penormalan sebanyak 58 gardu listrik, itu artinya sekitar 238 gardu listrik masih dipadamkan sementara dengan total 22.518 pelanggan hingga kini,” jelas Ismail.

Wilayah yang terkena banjir bandang dan tanah longsor di Luwu Utara, diantaranya Kecamatan Rongkong, Masamba, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke Barat, dan Kecamatan Sabbang. Yang merasakan dampak terparah yakni Kecamatan Masamba, Baebunta, dan Sabbang. (*)

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR25 Januari 2025 21:29
Emado’s Hadirkan 2 Outlet di Makassar, Ada Spesial Promo
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Emado’s, salah satu restoran dengan makanan khas Timur Tengah yang telah memiliki 90 cabang di Indonesia, kini membuka...
MAKASSAR25 Januari 2025 14:17
Sulsel Expo 2025 Diharapkan Tarik Lebih Banyak Investor
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sulsel Expo Tahun 2025 akan digelar 20 – 24 Agustus mendatang. Soft launching event besar tersebut telah dilakukan...
DAERAH24 Januari 2025 19:01
Uji Coba Makan Bergizi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Luwu
LUWU, DATAKITA.CO – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry didampingi Pj Ketua PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful, menyampaikan apresiasi terhadap...
POLITIK24 Januari 2025 18:08
Tak Ada Sengketa Pilkada, 14 Bupati-Wabup Terpilih di Sulsel Dijadwalkan Dilantik 6 Februari
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sebanyak 14 pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati (bupati-wabup) terpilih hasil Pilkada 2024 di Sulawesi Selat...