MAKASSAR, DATAKITA.CO – Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa secara resmi melepaskan 4.225 mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata Gelombang 112 Tahun 2024. Pelepasan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Gedung Baruga A.P Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa (2/7/2024).
Turut hadir Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran, Sahriyanti Saad beserta jajaran, para pimpinan daerah terkait, dosen pendamping dan mahasiswa peserta KKN Unhas.
Sahriyanti Saad dalam sambutannya memberikan gambaran tentang pelaksanaan KKN Gelombang 112. Dirinya menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh 4.225 mahasiswa dengan dosen pendamping 122 orang.
Baca Juga :
KKN merupakan bagian dari mata kuliah berbasis pengabdian kepada masyarakat.
Sahriyanti Saad menambahkan secara berkelanjutan Unhas terus melakukan inovasi untuk mendukung peran dan keterlibatan mahasiswa melalui kegiatan KKN.
“Terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan, pelaksanaan KKN tidak akan berlangsung tanpa dukungan dari berbagai pihak. Kami mengharapkan, kegiatan ini bisa menjadi momentum para mahasiswa mengambil peran dalam penguatan disiplin ilmu, mengambil peran membangun daerah sesuai keilmuan yang dimiliki,” jelas Sahriyanti.
Sementara Rektor Unhas Prof JJ dalam sambutannya sebelum melepas secara resmi para peserta KKN mengatakan, pelaksanaan KKN merupakan proses penguatan keilmuan dan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dirinya berpesan kepada mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik institusi, mengingat pelaksanaan KKN bukan mencakup individu mahasiwa, tetapi membawa nama institusi.
Diakhir sambutannya, Prof JJ mengharapkan para mahasiwa yang mengikuti KKN bisa hadir dan membantu masyarakat membangun daerah, melalui proses identifikasi peluang dan bersama sama terlibat dan menjadi bagian dari masyarakat.
Secara umum, pelaksanaan KKN Gelombang 112 diikuti oleh 4.225 mahasisa. Tidak hanya itu, juga terdapat mahasiswa KKN Unhas yang mengikuti program KKN internasional, KKN Kebangsaan Ambon hingga KKN Tematik Sulawesi Barat.
Komentar