MAKASSAR, DATAKITA.CO – Seakan tak ada henti-hentinya, dukungan untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi, semakin kuat dan nyata.
Kali ini, giliran warga Kecamatan Biringkanaya yang menunjukkan komitmen mereka saat Rezki Mulfiati Lutfi menggelar kampanye dialogis di kompleks Bumi Permata Sudiang (BPS) 2, Kelurahan Sudiang Raya, Kamis (7/11/2024) malam.
Kehadiran Rezki di tengah masyarakat langsung mendapat sambutan luar biasa. Tokoh masyarakat setempat, Ramli, bahkan mengapresiasi komitmen Rezki yang langsung turun bertemu warga.
Baca Juga :
Menurut Ramli, Rezki merupakan satu-satunya kandidat yang hadir langsung di wilayah tersebut, memperlihatkan kesungguhan dan kepeduliannya terhadap aspirasi masyarakat.
“Kalau Ibu (Rezki) kan sudah dikenal disini, waktu Pileg kemarin juga banyak suara beliau di Sudiang Raya. Insyaallah warga pasti memilih nomor 2,” ungkap Ketua RW 11 Bumi Permata Sudiang 2 ini.
Sebelumnya, Andi Seto Asapa juga sudah berkunjung ke wilayah ini untuk menggalang dukungan dan mendengar aspirasi warga.
Langkah-langkah ini menegaskan kedekatan pasangan yang dikenal akronim SEHATI dengan masyarakat dan tekad mereka untuk membangun Kota Makassar dengan rasa nyaman.
Antusiasme warga semakin terasa ketika Rezki menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh warga Biringkanaya.
Suasana penuh kehangatan dan semangat terus mengalir sepanjang acara, dengan ratusan warga Bumi Permata Sudiang hadir untuk memberikan dukungan.
Dalam pesannya, Rezki yang baru berusia 36 tahun ini berharap masyarakat Bumi Permata Sudiang dapat memilih pemimpin yang peduli dan berpihak pada kepentingan mereka.
Ia pun mengajak warga untuk hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November mendatang dan mencoblos nomor 2 untuk Makassar yang lebih nyaman.
“Pesan saya datangki’ nanti ke TPS, salurkan hak suara ta’ dengan mencoblos nomor 2 pada 27 November mendatang,” ujar Rezki, mengakhiri pesannya yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari warga. (*)
Komentar