MAKASSAR, DATAKITA.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan mengajak seluruh insan pers dan media massa untuk terlibat aktif dalam menjaga kondusivitas pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Ajakan ini disampaikan dalam acara diskusi publik bersama media di Cafe Red Corner, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Sabtu (9/11/2024). Diskusi tersebut mengangkat tema “Peran Penting Media dalam Menjaga Kondusivitas Pilkada Serentak Tahun 2024.”
Hadir sebagai pembicara antara lain Pemimpin Redaksi Harian Ujung Pandang Ekspres, Silahuddin Genda, dan Direktur Harian Fajar, Faisal Palapa.
Baca Juga :
Diskusi publik ini dipandu oleh Kepala Sub Bagian Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel, Sahyra Ahniza.
Sahyra Ahniza, selaku Kasubag Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Provinsi Sulsel, menyampaikan apresiasi atas komitmen media dalam mengawal jalannya Pilkada 2024.
“Kolaborasi antara KPU dan media sangat penting untuk menjaga integritas Pilkada dan meningkatkan kepercayaan publik,” ujarnya.
Sahyra berharap media dapat terus menjadi mitra strategis KPU dalam mendorong pelaksanaan Pilkada yang damai dan berintegritas.
“Informasi yang sehat dari media sangat diharapkan masyarakat, terutama dalam masa pemilihan seperti ini,” katanya lagi.
“Media yang bertanggung jawab akan menghasilkan berita yang mendukung terciptanya suasana pemilu yang aman dan kondusif,” pungkas Sahyra.
Kemudian, Direktur Harian Fajar, Faisal Palapa, menekankan pentingnya mencegah penyebaran informasi hoaks di tengah tahapan Pilkada Serentak 2024 yang sedang berjalan.
“Oleh karena itu, dalam membuat konten berita, proses verifikasi menjadi hal yang sangat penting dilakukan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa, untuk menjaga kondusivitas selama tahapan Pilkada, media massa harus menyajikan informasi yang jujur dan berimbang.
“Tidak cukup hanya mengandalkan informasi awal, tetapi harus dilakukan verifikasi sebelum berita dipublikasikan,” tegasnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Harian Ujung Pandang Ekspres, Silahuddin Genda, menyatakan bahwa pemberitaan yang akurat dan berimbang adalah faktor penting yang harus diterapkan media dalam menjaga kondusivitas Pilkada.
“Kita harus menghadirkan pemberitaan yang objektif dan berimbang. Jangan sampai menjadi media partisan yang cenderung mendukung salah satu kandidat,” ujar jurnalis senior tersebut.
Menurut Silahuddin, media dan jurnalis profesional harus mampu membedakan diri melalui kualitas konten yang disajikan.
“Media juga harus waspada terhadap narasi yang dibangun oleh masing-masing tim calon kepala daerah,” tambahnya.
Komentar