Logo Datakita.co

Kadin: Tidak Perlu Khawatir, Ekspor Produk Perikanan ke China Jalan Terus

Fadli
Fadli

Sabtu, 19 September 2020 23:23

Pekerja menunjukkan produk perikanan hasil Usaha Kecil dan Menengah (UKM) nelayan yang akan diekspor menuju Dongguan, China pada Gudang pendingin di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta, Sabtu (13/6/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Pekerja menunjukkan produk perikanan hasil Usaha Kecil dan Menengah (UKM) nelayan yang akan diekspor menuju Dongguan, China pada Gudang pendingin di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta, Sabtu (13/6/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

JAKARTA, DATAKITA.CO – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyampaikan ekspor komoditas kelautan dan perikanan ke China masih terus berjalan dan meminta eksportir tidak khawatir dengan adanya kabar larangan.

Hal ini mengemuka setelah belum lama ini, pemerintah China menemukan jejak patogen virus corona pada produk seafood salah satu perusahaan Indonesia.

“Kami dapat laporan, Bea Cukai China menemukan kontaminasi COVID-19 di kemasan luar sampel produk ikan layur beku dari Indonesia. Tapi, itu hanya dari salah satu perusahaan Indonesia saja, jadi tidak semuanya,” ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (19/9/2020).

Ia menegaskan, ekspor produk perikanan ke China masih bisa dilakukan. Pemerintah China hanya menangguhkan impor produk perikanan dari perusahaan tersebut selama seminggu, mulai 18 September 2020.

Menurutnya, KBRI Beijing sudah berkomunikasi dengan otoritas terkait di China untuk meminta klarifikasi detail yang jelas mengenai persoalan tersebut.

“Kami pun di Kadin saling berkomunikasi dengan KBRI. Jadi, memang pelarangan itu sifatnya sementara dan hanya untuk satu perusahaan itu saja,” kata Yugi, dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, keamanan produk perikanan yang diekspor memang perlu lebih diperhatikan secara baik. Namun, pihaknya juga berharap agar kebijakan ini tidak menjadi hambatan teknis pada ekspor perikanan Indonesia.

“Selain para eksportir kita diharapkan dapat lebih memperhatikan aspek keamanan produk ekspor, kita juga meminta agar otoritas pemerintah Indonesia terkait dapat membantu eksportir untuk dapat menjamin ekspor produk perikanan Indonesia dengan memperhatikan juga protokol pencegahan dan penyebaran covid 19 untuk produk-produk ekspor,” kata Yugi.

Yugi menambahkan, keputusan untuk larangan sementara hanya bagi perusahaan tersebut sebagai kesepakatan Indonesia dengan China.

“Hanya untuk satu perusahaan itu saja. Badan Karantina KKP sudah melakukan suspen, ini kesepakatan kita dengan China,” katanya.

Ia menyampaikan, selain dengan KBRI pihaknya juga telah berkomunikasi dengan KKP agar menyelesaian persoalan ini secara bilateral.

“Sekarang kan era keterbukaan dan kita lakukan transparansi. Yang pasti semua sudah dilakukan dengan prosedur dan protokol yang berlaku,” kata dia. (*)

 Komentar

 Terbaru

OLAHRAGA16 September 2024 18:12
Kalah dari Arema FC, PSM Makassar Harus Cepat Move On: Bersiap Hadapi PSIS
BALIKPAPAN, DATAKITA.CO – Pil pahit kekalahan terpaksa ditelan PSM Makassar. Pada pekan kelima BRI Liga 1 2024/25, Tim Ayam Jantan dari Timur ta...
MAKASSAR16 September 2024 17:43
Demokrat Sulsel Akan Beri Kompensasi Caleg Gagal
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulsel telah menyiapkan kompensasi bagi calon Legislatif (Caleg) gagal duduk di par...
POLITIK16 September 2024 16:51
Disambut Antusias Warga Sangkarrang, Jubir Sehati Iwan Garuda: Masyarakat Pulau Yakin Ada Perubahan Jika Seto-Kiki Pimpin Makassar
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi berkomitmen akan menaruh per...
POLITIK16 September 2024 15:10
Seto-Rezki Janji Bangun Dermaga, PLTS, Pemenuhan Air Bersih Hingga Pemecah Ombak Untuk Warga Sangkarrang
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi berkomitmen akan menaruh per...